Banda AcehHeadline

Perbaikan Jalan, Drainase Hingga Lampu Penerang Banyak Diusulkan Dalam Musrembang Baiturrahman

×

Perbaikan Jalan, Drainase Hingga Lampu Penerang Banyak Diusulkan Dalam Musrembang Baiturrahman

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net, Kecamatan Baiturrahman menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan 2026, Kamis (20/2/2025).

Musrenbang diiikuti seluruh keuchik, sekdes dan Tuha Peut Gampong (TPG), unsur Muspika Kecamatan Baiturrahman, dam Bappeda Kota.

Camat Baiturrahman, Herri mengatakan ada puluhan usulan yang disampaikan perangkat dari 10 gampong di wilayah tersebut.

Dari usulan para keuchik (kepala desa) didominasi oleh pembangunan infrastruktur, seperti jalan yang telah rusak, perbaikan drainase, penerangan jalan, serta pelatihan wirausaha.

 

Menurutnya, usulan perbaikan jalan ini berangkat dari kondisi sejumlah ruas jalan yang kerap tergenang air saat mengalami hujan deras. Apalagi keadaan jalan rusak dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.

Kemudian usulan perbaikan drainase juga banyak mencuat. Ia menyampaikan sejauh ini aliran air tidak lancar.

“Drainase sebenarnya ada, tetapi banyak yang tersumbat. Oleh karena itu, para keuchik mengusulkan pembersihan drainase agar aliran air lebih lancar,” ujar Herri.

Selain itu, usulan lain yang menjadi perhatian adalah penambahan penerangan jalan untuk mencegah aksi kriminalitas. Para keuchik meminta agar di setiap desa tersedia lampu penerangan yang memadai sehingga keamanan lingkungan lebih terjamin.

Usulan ini, kata dia, tentu sejalan dengan visi misi Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal. “Dengan banyaknya penerangan maka tindak kejahatan tidak mudah terjadi,” terangnya.

Tak hanya infrastruktur, pelatihan wirausaha juga menjadi usulan dari peserta Musrembang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga, terutama bagi kalangan anak muda kreatif dan pelaku UMKM, agar lebih mandiri secara ekonomi.

“Kami berharap usulan ini dapat ditindaklanjuti oleh OPD terkait, terutama dalam pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat,” tambahnya.

 

Namun, Herri juga menekankan bahwa realisasi usulan tersebut sangat bergantung pada ketersediaan anggaran. Dari 10 gampong di Kecamatan Baiturrahman, hanya tiga usulan prioritas dari setiap gampong yang dapat diajukan ke tingkat kota.

“Totalnya ada 30 usulan yang akan kita teruskan ke Pemko Banda Aceh. Nanti tim dari Pemko yang akan menetapkan skala prioritas mengingat keterbatasan anggaran,” jelasnya.

Finalisasi program ini akan ditindaklanjuti dalam Musrembang Kota yang tetap mengikuti ketersediaan dana. “Apalagi usulan-usulan ini yang membutuhkan dana yang besar,” pungkasnya.

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close