Habanusantara.net – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, unggul sementara dengan perolehan suara 41,17 persen berdasarkan penghitungan cepat dari Kamar Hitung hingga Rabu (27/11/2024) pukul 21.00 WIB. Hingga saat ini, suara yang telah masuk mencapai 89 persen dari total TPS.
Pasangan nomor urut 01 ini mengungguli tiga pesaingnya, yakni Zainal-Rahman dengan 8,42 persen suara, Aminullah-Isnaini dengan 23,04 persen, dan Irwan-Akmal yang memperoleh 27,37 persen. Proses penghitungan masih berlangsung, dengan sisa 15 TPS dari total 335 TPS di Banda Aceh yang belum melaporkan hasilnya.
“Kawan-kawan Kamar Hitung masih terus memperbarui data dari saksi-saksi di TPS,” ujar Tomi, juru bicara Kamar Hitung, dalam konferensi pers di Hotel Al-Hanifi, Banda Aceh, Rabu malam.
Menurut data sementara, pasangan Illiza-Afdhal berhasil menang di 238 TPS, sementara di 82 TPS lainnya mereka kalah. Lumbung suara terbesar mereka berada di Gampong Lamdingin, Kecamatan Syiah Kuala, dengan perolehan 1.180 suara atau sekitar 75 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di desa tersebut.
Tomi juga menyebutkan bahwa Kecamatan Kuta Alam menjadi penyumbang suara terbanyak dengan 6.832 suara, diikuti Syiah Kuala dengan 5.878 suara, dan Baiturrahman sebanyak 5.548 suara.
Ketua Tim Pemenangan Illiza-Afdhal, Ramza Harli, mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Banda Aceh yang telah memberikan dukungan besar kepada pasangan nomor urut 01. Ramza juga mengapresiasi kerja keras tim pemenangan, relawan, dan saksi yang telah mengawal proses pemungutan suara sejak pagi hingga malam hari.
“Terima kasih juga kepada penyelenggara Pilkada yang telah menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme. Kami sangat menghargai proses demokrasi ini,” ujar Ramza, yang juga menjabat Ketua Gerindra Kota Banda Aceh.
Ia menegaskan bahwa hasil akhir tetap menghormati keputusan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh yang saat ini tengah melakukan penghitungan resmi. Ramza juga menyampaikan ajakan untuk berkolaborasi dengan pasangan calon lain demi pembangunan Kota Banda Aceh yang lebih baik.
“Tidak ada yang menang dan kalah di sini. Setelah proses ini selesai, mari kita bergandengan tangan untuk membangun Banda Aceh bersama-sama,” tutupnya.[]
