Habanusantara.net – Warga Kecamatan Meuraxa menyampaikan berbagai usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 yang digelar di Aula Kecamatan Meuraxa, Rabu (19/2/2025). Perbaikan jalan, saluran drainase antar-gampong, serta pemasangan lampu penerangan jalan menjadi usulan yang paling dominan dalam forum tersebut.
Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengendalian Program Bappeda Kota Banda Aceh, Mahdani, mengatakan bahwa sebagian besar aspirasi warga berfokus pada infrastruktur dasar. “Secara umum, yang dominan diusulkan adalah perbaikan jalan dan saluran drainase yang terkoneksi antar-gampong. Selain itu, ada juga usulan terkait lampu penerangan jalan serta kebutuhan khusus untuk perempuan dan anak,” ujar Mahdani.
Musrenbang Meuraxa juga dihadiri oleh anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi Gerindra, Mehran, yang turut menampung aspirasi masyarakat. Salah satu permasalahan yang mencuat berasal dari Gampong Punge Jurong, di mana gapura gampong yang dibangun setelah tsunami melalui bantuan Perumahan PMI dan UN Habitat kini mengalami kendala. Akibat peninggian jalan, gapura tersebut menjadi terlalu rendah, sehingga menghambat akses mobil pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran.
Menanggapi hal ini, pihak kecamatan akan mencari solusi bersama dinas terkait. “Gapura yang sudah ada perlu dicarikan solusi. Nanti camat juga akan membicarakan hal ini dengan dinas terkait untuk tindak lanjut berikutnya. Bisa jadi harus dibongkar, tapi akan didiskusikan lebih lanjut karena menyangkut aset,” jelas Mahdani.
Selain itu, Musrenbang kali ini juga membahas berbagai program strategis dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur, pelayanan publik, serta perlindungan bagi kelompok rentan. Pemerintah Kecamatan Meuraxa berharap usulan-usulan yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti dan direalisasikan sesuai dengan kebutuhan warga.
