Habanusantara.net – Suasana gembira dan rasa bangga melingkupi Kota Banda Aceh setelah kafilahnya berhasil meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 di Simeulue dengan perolehan nilai 66.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengucapkan selamat atas prestasi gemilang yang telah dicapai.
Farid Nyak Umar mengapresiasi dedikasi, usaha, dan tekad kuat yang ditunjukkan oleh para kafilah kota Banda Aceh dalam menghadapi pertandingan.
Farid menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, kesabaran, dan ikhtiar yang dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintahan kota Banda Aceh, keluarga kafilah, hingga masyarakat yang turut memberikan dukungan.
“Selamat kepada kafilah yang sudah menunjukkan penampilan terbaiknya dengan meraih juara umum yang mengharumkan nama Banda Aceh,” ujar Farid pada Ahad (3/12/2023).
Ketua DPRK Banda Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam meraih prestasi ini.
Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bersama untuk terus meningkatkan prestasi kota Banda Aceh di berbagai bidang, khususnya dalam melahirkan generasi qurani yang berpengetahuan.
Keberhasilan ini menjadi capaian luar biasa, mengingat sudah dua dekade Banda Aceh tidak pernah meraih juara umum dalam MTQ.
Prestasi terakhir juara umum diraih pada tahun 2003, tepat 20 tahun yang lalu. Farid menyampaikan rasa syukur sebagai pimpinan kota, menyaksikan persiapan, keseriusan, dan kerja keras kafilah Banda Aceh terwujud dalam raihan hasil maksimal.
Sebelum berangkat menuju Simeulue, Farid Nyak Umar memotivasi para kafilah untuk berjuang sungguh-sungguh dan menampilkan yang terbaik agar mendapatkan hasil maksimal, yaitu juara umum.
“Kita ingin Juara Umum, jika para kafilah sudah berjuang secara maksimal dan tampil dengan baik, maka apapun hasilnya, itulah yang terbaik bagi kita, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” pungkas Farid.[Adv]
