Habanusantara.net – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan gedung landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, yang berlokasi di Jalan Teungku Muhammad Daud Beureueh, Banda Aceh.
Peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan gedung yang direncanakan akan diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2024 mendatang.
Ketua Komisi III, Irwansyah ST, menyatakan bahwa tujuan dari peninjauan tersebut adalah untuk memastikan bahwa pembangunan gedung telah mencapai tahap yang memadai. “Berdasarkan hasil tinjauan kami, pembangunan gedung tersebut telah mencapai 97 persen. Pengerjaannya dinilai rapi dan berkualitas tinggi, dengan fasilitas yang megah,” ujarnya.
Menariknya, Irwansyah juga menyampaikan bahwa di lantai tiga gedung tersebut terdapat sebuah masjid yang mampu menampung hingga 350 jamaah, serta fasilitas lain seperti food court, teater room, dan playground untuk anak di lantai empat. Sedangkan di lantai delapan terdapat hall room dan area publik lainnya.
Sebagai wakil rakyat Kota Banda Aceh, Irwansyah mengapresiasi investasi yang dilakukan oleh BSI dalam membangun pusat kegiatan operasional di Ibu Kota Provinsi Aceh. “Gedung ini akan menjadi satu-satunya gedung megah dan tinggi di Aceh dengan sembilan lantai plus dua basement di bawahnya,” katanya.
Lebih lanjut, Irwansyah menekankan pentingnya gedung landmark BSI ini sebagai contoh bagi instansi lain dan investor dalam memperindah infrastruktur perkantoran.
Namun, ia juga menyoroti perlunya peningkatan yang prima dalam teknologi digital, SDM, dan operasional perbankan BSI. “Kami berharap gedung ini akan memberikan layanan perbankan yang prima bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banda Aceh, Cut Ahmad Putra ST MSi, mengatakan bahwa progres pembangunan gedung telah berjalan dengan sangat baik. Namun, ia menyoroti perlunya penyempurnaan tertentu terkait persyaratan sertifikat layak.
“Kami berharap semua instrumen dalam persyaratan sertifikat tersebut dapat dipenuhi dengan baik oleh BSI,” ungkapnya.
Tim Komisi III DPRK Banda Aceh dan Tim PUPR Banda Aceh mendapat sambutan hangat dari manajemen PT PP Persero Tbk, kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan Gedung BSI Aceh.
“Kami mendapat sambutan baik dari manajemen PT PP yang membangun Gedung BSI Aceh,” pungkas Irwansyah ST.[Adv]
