Habanusantara.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap program “Sehari Menjadi Pemimpin” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional 2023.
Program ini merupakan inisiatif bersama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banda Aceh dan Unicef.
Pernyataan dukungan ini disampaikan Farid Nyak Umar saat menerima audiensi dari pihak DP3AP2KB dan perwakilan mitra Unicef pada Kamis (16/11/2023) di ruang kerjanya di Gedung DPRK Banda Aceh.
Menurut Farid Nyak Umar, sebagai pimpinan dewan, mereka dengan senang hati menyambut dan mendukung sepenuhnya program yang bertujuan memberikan anak-anak pengalaman menjadi pemimpin untuk satu hari.
“Selaku pimpinan dewan, tentu kami menyambut baik dan mendukung penuh program sehari menjadi pemimpin bagi anak ini yang dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Anak Internasional,” ujar Farid Nyak Umar di sela-sela pertemuan tersebut.
Farid juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang peran, tugas pokok, fungsi, dan kerja-kerja legislatif dalam membangun Kota Banda Aceh.
Menurutnya, kegiatan “Sehari Menjadi Pemimpin” sangat positif dalam mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan anak-anak, sehingga mereka dapat berekspresi sebagai seorang pemimpin yang siap mengemban amanah di masa depan.
“Kegiatan Sehari Menjadi Pemimpin sangat positif dalam mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan seorang anak. Kita berharap anak bisa berekspresi sebagai seorang leader, sehingga jika suatu saat mendapatkan amanah maka mereka telah siap,” ujar Farid yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh.
Sementara itu, mitra muda Unicef, Bayu Satria, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi bersama Unicef Indonesia dan DP3A2KB dengan tujuan memberikan ruang partisipasi kepada anak dan remaja agar mereka dapat belajar menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.
“Pertemuan hari ini dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional 20 November, jadi dalam hal ini DP3A2KB bekerja sama dengan Unicef akan melaksanakan kegiatan Sehari Menjadi Pemimpin,” kata Bayu.
Rangkaian kegiatan ini, menurut Bayu, dijadwalkan akan berlangsung dari 18 hingga 20 November 2023, sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November 2023.
Bayu menekankan pentingnya memberikan ruang partisipasi kepada anak dan remaja agar mereka dapat memahami dan belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A2KB, Risda Zuraida, turut memberikan pandangan serupa.
Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu cara Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan akses kepada anak-anak untuk mengetahui secara langsung proses perumusan kebijakan melalui lembaga legislatif.
“Anak-anak nantinya akan belajar bagaimana peran DPRK dalam membuat dan melahirkan kebijakan, serta menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran. Dengan kegiatan ini, anak-anak akan belajar langsung dari tokoh atau pejabat yang bersangkutan yaitu Ketua DPRK dan jajaran untuk melihat sebenarnya bagaimana proses yang terjadi di lembaga legislatif yang ada di Banda Aceh,” tutur Risda Zuraida.
Dengan dukungan penuh Ketua DPRK Banda Aceh dan melalui kegiatan “Sehari Menjadi Pemimpin”, diharapkan anak-anak dapat meraih pengalaman berharga serta memahami lebih dalam tentang tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin, sekaligus memperkuat partisipasi mereka dalam pembangunan Kota Banda Aceh.[]