Darmawan juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan dunia pendidikan, pelaku usaha lokal, dan komunitas masyarakat. Ia berpendapat, daya saing pariwisata Sabang hanya bisa tumbuh apabila seluruh pihak bekerja bersama dalam satu visi yang sama.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh sinergi antara sektor pendidikan, pelaku UMKM, dan masyarakat lokal agar ekosistem pariwisata Sabang semakin kuat. Dengan begitu, manfaat ekonominya dapat dirasakan secara merata,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Darmawan turut mengapresiasi keterlibatan aktif berbagai unsur masyarakat dalam forum Musrenbang RPJM kali ini. Ia menyebut, partisipasi publik merupakan fondasi utama untuk memastikan perencanaan pembangunan yang inklusif, realistis, dan berkelanjutan.
“Kita harap semua pihak, baik pemerintah, DPRK, akademisi, maupun masyarakat, bisa menjaga semangat kolaborasi ini. Karena pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang direncanakan bersama dan dijalankan dengan rasa memiliki,” tutupnya.



















