Habanusatnara.net, Tiga perwakilan kafilah Aceh berhasil melaju ke babak final pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (14/9/2024).
Mereka berasal dari tiga cabang lomba, yakni syarhil Qur’an putri, tahfiz 30 juz, dan tafsir Bahasa Indonesia putra. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada malam penutupan MTQ.
Ketiga perwakilan Aceh yang tampil di final adalah grup syarhil Qur’an putri yang terdiri dari Shafiqah Syafitri, Izzatul Lutfia, dan Bunga Nazla, Muhammad Pasya di cabang tahfiz 30 juz putra, dan M. Ikram Abdul Aziz di cabang tafsir Bahasa Indonesia putra. Mereka bersaing dengan peserta dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, selain grup syarhil putri, kami juga memiliki dua wakil lain yang tampil di final, yaitu tahfiz 30 juz dan tafsir Bahasa Indonesia,” ujar Ketua Kafilah Aceh, H. Zahrol Fajri
Babak final ini menjadi ajang penting bagi Aceh, di mana para peserta yang tampil di final merupakan bagian dari tiga besar terbaik berdasarkan penilaian babak penyisihan yang berlangsung sejak 9 hingga 12 September 2024.
Masing-masing cabang lomba diadakan di tempat yang berbeda, dengan grup syarhil tampil di aula MAN 2 Samarinda, cabang tafsir di Gedung E Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dan cabang tahfiz di aula Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur.
Pelatih kafilah Aceh cabang syarhil, H. Fakhruddin Lahmuddin, merasa bangga dengan pencapaian timnya hingga babak final.
“Penampilan Syafiqah dan timnya di final sangat prima, bahkan lebih baik dari babak sebelumnya,” ujar Ustaz Fakhruddin. Ia optimis grup syarhil putri Aceh berpeluang besar meraih gelar juara.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aceh, Prof. Dr. Armiadi Musa, M.A., juga memberikan apresiasi atas pencapaian para peserta.
Ia menekankan bahwa hasil yang diraih merupakan buah dari pembinaan intensif yang dilakukan oleh LPTQ. “Kami berharap kafilah Aceh dapat membawa pulang hasil yang membanggakan tahun ini,” harapnya.
Perjuangan kafilah Aceh di MTQ Nasional ke-30 ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi yang mereka tunjukkan sejak awal kompetisi.
Semua mata kini tertuju pada pengumuman resmi yang akan disampaikan pada malam penutupan di Gor Kadrie Oening, Samarinda.
Aceh, dengan tiga finalis di babak akhir, optimis dapat memberikan hasil terbaik dan memperkuat posisinya dalam kompetisi MTQ tingkat nasional.[***]