ADVERTORIALDPRKParlemen

Ketua DPRK Banda Aceh Dukung Aparat Keamanan dalam Ungkap Prostitusi Online

×

Ketua DPRK Banda Aceh Dukung Aparat Keamanan dalam Ungkap Prostitusi Online

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar saat menghadiri bimtek panwascam di Hotel Oasis Banda Aceh, Jumat (28/10/2022).[Foto/Sdm]

Habanusantara.net- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, memberikan dukungan penuh kepada Polresta Banda Aceh dalam upaya mereka untuk mengungkap dan memerangi kejahatan prostitusi online.

Pernyataan ini disampaikan menyusul berhasilnya Polresta Banda Aceh dalam menangkap pelaku prostitusi di beberapa tempat di wilayah Banda Aceh.

Farid menyatakan apresiasinya terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Kapolresta beserta jajarannya dalam operasi-operasi untuk memberantas kejahatan prostitusi.

Ia menegaskan perlunya petugas terus menggali informasi untuk menemukan dalang di balik praktik prostitusi tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Kapolresta dan jajarannya dalam melakukan operasi untuk membasmi kejahatan prostitusi. Petugas juga perlu terus menggali informasi siapa dalang di balik semua itu,” ujar Farid.

Farid menekankan bahwa sebagai ibu kota Provinsi Aceh yang menerapkan Syariat Islam, tindakan kejahatan seperti prostitusi online harus ditekan seminimal mungkin.

Ia menyatakan bahwa kejahatan semacam itu dapat berdampak buruk terhadap upaya penegakan amar ma’ruf dan nahi mungkar, yang merupakan bagian dari penegakan syariat Islam di Aceh.

“Jika praktik-praktik seperti itu terjadi, tentu akan memberikan image yang tidak baik terhadap Aceh yang menerapkan syariat Islam. Fenomena seperti itu ibarat seperti gunung es, diduga masih ada aktor-aktor lain dibalik kejahatan itu,” katanya.

Sebagai Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar juga terus mendesak Pemerintah Kota Banda Aceh untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan syariat Islam.

Ia juga mengajak masyarakat agar terus mengawal dan melaporkan setiap dugaan tindak kejahatan atau praktik prostitusi. Menurutnya, langkah-langkah ini perlu diambil untuk menjaga marwah Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat.

“Berulang kali sudah kami sampaikan dalam forum Forkopimda dan rapat paripurna DPRK agar Pemko terus menguatkan pageu gampong dan memaksimalkan peran Tim Terpadu Penegakan Syariat Islam (T2PSI). Tim ini jangan sampai lengah. Begitu juga dengan masyarakat, jika ada yang melihat adanya potensi maksiat segera lapor ke pihak berwenang,” pungkasnya.[Adv]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
DPRK

Habanusantara.net– Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh Wahyudi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh Kepala Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah kota….

close