Habanusantara.net, Program SKALA untuk pengembangan kepemimpinan lokal dan layanan dasar di Aceh disambut dengan antusias oleh Pemerintah Aceh. Dalam Rapat Teknis Provincial Program Committee SKALA, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, menyoroti fokus program ini dalam meningkatkan pengelolaan keuangan publik, standar pelayanan minimal, pengarusutamaan gender, inklusi sosial, dan pengelolaan sistem informasi yang berbasis data.
SKALA merupakan program kemitraan antara Australia dan Indonesia yang ditangani oleh Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. Program ini bertujuan untuk mengakselerasi layanan dasar, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antar daerah melalui efisiensi dan efektivitas kebijakan dan tata kelola desentralisasi.
Pemerintah Indonesia dan Australia telah menandatangani Subsidiary Arrangement untuk Kegiatan SKALA, yang akan berlangsung dari tahun 2023 hingga 2030. Aceh dipilih sebagai salah satu daerah implementasi program ini.
Dalam pertemuan tersebut, M Jafar menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antar lembaga serta komitmen dari semua pihak dalam menjalankan program SKALA. Pertemuan ini merupakan langkah maju untuk merumuskan rencana kerja dan aksi ke depan guna mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem di Aceh.
M Jafar mengajak semua peserta untuk berkontribusi aktif dalam penyusunan rencana kerja ini dan berharap pertemuan ini dapat memacu kesuksesan program SKALA. Pemerintah Aceh juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, koordinator program SKALA, serta DFAT dan jaringan kerjanya atas kehadiran dan dukungan program ini di Aceh.
Dengan adanya program SKALA, diharapkan bahwa kepemimpinan lokal yang efektif akan terwujud, layanan dasar akan ditingkatkan, dan kesenjangan antar daerah dapat dikurangi. Ini merupakan langkah konkret dalam membangun Aceh yang lebih baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan