Habanusantara.net, Upaya Pemerintah (Pusat-Daerah) untuk berkolaborasi bidang pendidikan, khususnya dalam menunjang proses pembelajaran terhadap siswa terus dilakukan.
Keseriusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Dinas Pendidikan Aceh, mengantarkan SMA Plus Al-Athiyah Banda Aceh, memperoleh bantuan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Kepala Sekolah SMA Plus Al-Fathiyah Banda Aceh, Budyarto Rabu (02/11/2022), mengatakan SMA Al-Athiyah dalam tahun ini mendapatkan bantuan berupa alat TIK yakni, 15 unit laptop, kerja sama Dinas Pendidikan Aceh dengan Kementerian Pendidikan. Selain itu ada juga bantuan lain seperti buku-buku mata pelajaran.
“Harapan kami di sekolah dengan adanya sarana dan prasarana tersebut dapat menunjang proses pembelajaran bagi siswa dan gurunya. Karena hal itu memang salah satu penunjang belajar dan sangat dibutuhkan,” kata Budy.
Pihak SMA Al-Athiyah, kata Budy, mewakili guru dan siswa mengucapkan terima kasih kepada Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri yang telah membantu sekaligus mendukung serta memastikan ketersediaan sarana dan prasaran pendidikan di Aceh khususnya di tingkat SMA.
Budy berharap, meski terdapat nomenklatur yang berbeda dalam statusnya antara SMA Negeri dan SMA Swasta, di mana SMA Negeri punya negara dan menjadi aset bagi negara,
Sedangkan SMA swasta milik yayasan atau lembaga masyarakat. Akan tetapi, dalam hal memajukan pendidikan khususnya ditingkat menengah atas, seluruh SMA di Aceh harus sama-sama memberikan berkontribusi dalam membangun dan mendidik para generasi Aceh agar lebih maju, cerdas dan pintar.
“Sebagai sekolah swasta, kami bersama sekolah lainnya seperti, SMA Metodhis, SMA Labschool, SMA Insafuddin, dan Fatih, SMA Muhammadiyah, dan lainnya itu juga sama-sama membutuhkan sarana yang sama untuk menunjang pendidikan ini. Intinya kami ingin membina generasi anak bangsa dan Aceh ini untuk mewujudkan visi Aceh Caroeng dalam Aceh Hebat agar peserta didik kita mampu bersaing tingkat nasional,” harapnya.
Budy juga mengungkapkan, alumni SMA Al-Athiyah banyak diterima pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Indonesia pada tahun lalu. Menurutnya hal itu tak terlepas dari kontribusi para stakeholder pendidikan di Aceh.
“Ini luar biasa dari kerja Disdik Aceh, para sekolah serta seluruh stakeholder pendidikan di Aceh,” ujarnya.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Disdik Aceh yang telah memberikan sumbangsingnya dalam dunia pendidikan Aceh agar lebih maju dan menoreh prestasi di tingkat nasional dan Internasional,” pungkasnya.
Dia menambahkan, semoga bantuan tersebut bermanfaat dunia dan akhirat apalagi diperuntukkan bagi siswa-siswa yang hafal Al-Qur’an.
“Dengan tangan siswa sembari mengucapkan bismillah dan doa lainnya, Insyaallah akan menngalir pahala kepada yang memberikannya,” tuturnya. [adv]
