Habanusantara.net, Banda Aceh – Keterbatasan fisik bukan halangan bagi Nurfaizah (33) mendidik anak-anak di desanya – Weu Siteh Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar – agar bisa membaca Alquran. Setiap malam rumah Nurfaizah selalu dipenuhi suara anak-anak belajar di rumah yang dijadikan juga sebagai balai pengajian bernama Awwalul Qullub.
Nurfaizah mengidap polio sejak lahir di kedua tangannya. Segala aktivitas dilakukannya secara mandiri menggunakan kedua kakinya. Baik itu menulis, memasak, dan segala aktivitas lainnya. Kondisi fisik tidak mematahkan semangatnya mengajar anak-anak mengaji selama 11 tahun – sejak 2008.


















