HABANUSANTARA.NET – Aktivis kemanusiaan asal Aceh, Michael Octaviano, menerima penghargaan DPD RI Award 2025 dalam acara yang digelar di Gedung Tri Brata, Jakarta Selatan, beberapa hari yang lalu.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai daerah yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Tahun ini, ajang perdana DPD RI Award bertepatan dengan peringatan 21 Tahun DPD RI, yang mengusung tema “Dari Daerah Kita Bersatu untuk Indonesia Maju.”
Michael, yang dikenal sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Blood For Life Foundation (BFLF), dinobatkan sebagai penerima penghargaan di bidang pembangunan sosial dan kesehatan.
Selama ini, ia aktif menginisiasi berbagai kegiatan kemanusiaan seperti layanan Rumah Singgah Pasien, ambulans gratis, gerakan donor darah sukarela, serta program kolaboratif lintas profesi di Aceh.
Dalam keterangannya, Michael menyampaikan apresiasi kepada DPD RI yang telah memberikan penghargaan bagi para pegiat sosial dari berbagai daerah. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan DPD RI Award ini, karena menjaring potensi dan tokoh-tokoh yang selama ini melakukan kegiatan sosial dan berdampak di masyarakat,” ujarnya kepada media ini, Jumat, 31 Oktober 2025.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga ruang untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antarpegiat sosial dari berbagai wilayah di Indonesia.
“DPD RI Award mempertemukan banyak pegiat dari berbagai latar belakang. Dari sini, kolaborasi kebaikan bisa tumbuh dan memperluas dampak bagi masyarakat di banyak daerah,” jelasnya.
Michael menilai penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kerja kemanusiaan yang dilakukan dengan konsistensi dan ketulusan dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Ia juga berpesan agar generasi muda Aceh terus berbuat baik dan tidak takut untuk berkiprah di level nasional.
“Membahagiakan dan memuliakan sesama adalah jalan terbaik untuk memuliakan bangsa dan negara. Semoga semakin banyak generasi muda Aceh yang percaya bahwa kebaikan bisa membawa mereka ke tempat yang lebih tinggi,” kata Michael menutup pernyataannya.***




















