Novel Baswedan (Foto : Antara) |
Habanusantara.com, Jakarta – Tim Gabungan Pecari Fakta (TGPF) membeberkan sejumlah kesulitan dalam pengusutan kasus penyiraman air keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Juru bicara TGPF Nur Kholis menyebut, salah satu yang menyulitkan kerja timnya adalah buruknya kualitas rekaman kamera pengawas atau CCTV.
“Kalau saja CCTV kemarin agak terang, mungkin kasus ini tidak berkepanjangan,” kata Nur Kholis di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 17 Juli 2019. Ketika CCTV diperbesar resolusi gambarnya pecah, samar, dan tidak fokus.
Tinggal Komentar Anda