Banda AcehHeadlinePilihan

Kadishub Banda Aceh Tertibkan Parkir Semrawut di Jalan Seulanga dan TP Polem

×

Kadishub Banda Aceh Tertibkan Parkir Semrawut di Jalan Seulanga dan TP Polem

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net – Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Ir. M. Syaifuddin Ambia, ST., MT., turun langsung ke lapangan untuk melakukan penertiban parkir di Jalan Seulanga, tepatnya di sisi samping RSUD dr. Zainoel Abidin, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kehadirannya menarik perhatian para pengguna jalan dan juru parkir yang selama ini bertugas di lokasi tersebut.

Ambia terlihat berbincang santai namun tegas dengan juru parkir yang bertugas dikawasan itu.

Ia meminta agar kendaraan yang diparkir tidak lagi berlapis hingga memakan badan jalan, karena hal itu sering menjadi penyebab semrawut di kawasan rumah sakit.

“Cukup satu baris saja, di satu sisi jalan. Jangan sampai kendaraan menumpuk dan mengganggu lalu lintas,” ujarnya saat memberi arahan di lokasi.

Penertiban ini dilakukan setelah banyak keluhan masyarakat terkait parkir semrawut di sekitar RSUDZA.

Jalan yang seharusnya bisa dilalui dua arah, seringkali menyempit karena kendaraan parkir hingga dua lapis.

Akibatnya, pengunjung rumah sakit, hingga kendaraan masyarakat kerap kesulitan melintas.

Ambia menegaskan, pemerintah kota tidak melarang masyarakat memanfaatkan area parkir di kawasan itu, namun harus tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

“Kita paham di sekitar rumah sakit ini memang ramai. Tapi kerapian harus dijaga. Kalau parkir berlapis dibiarkan, yang rugi semua orang,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan para juru parkir agar ikut menjadi bagian dari solusi, bukan justru menambah masalah.

Menurutnya, juru parkir memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan pengendara di lapangan.

“Kalau jukirnya bisa mengatur dengan baik, semua akan lancar. Pengguna jalan nyaman, warga juga senang,” kata Ambia.

Masih di hari yang sama, Ambia bersama petugas Dishub juga melakukan penertiban serupa di Jalan Teuku Panglima Polem, tepatnya di depan Toko Bread Light dan sekitarnya.

Kawasan tersebut diketahui kerap dipadati kendaraan yang parkir sembarangan, terutama pada jam sibuk siang hari.

Akibatnya, arus lalu lintas sering tersendat, bahkan pengendara harus mencari celah untuk lewat.

Di depan Toko Bread Light, petugas menemukan kondisi parkir yang tidak jauh berbeda dengan di kawasan RSUDZA.

Banyak kendaraan roda dua parkir tidak pada tempatnya dengan rapi, bahkan ada beberapa mobil yang parkir hampir setengah badan jalan.

Melihat hal itu, Ambia langsung meminta agar seluruh kendaraan diatur kembali dalam satu baris dan diarahkan ke sisi yang telah disediakan.

“Ini harus segera ditertibkan. Jangan biarkan parkir berlapis begini. Sepeda motor pun harus diatur di tempat yang semestinya, jangan sampai ketengah jalan jalan,” tegasnya.

Selain menata posisi parkir, Ambia juga melakukan pengecekan terhadap atribut juru parkir.

Di lokasi tersebut, ia menemukan sejumlah juru parkir masih menggunakan rompi parkir lama yang sudah tidak berlaku lagi.

Petugas Dishub pun langsung menarik rompi tersebut untuk diganti dengan yang baru dan sesuai ketentuan.

“Rompi yang sudah tidak berlaku jangan dipakai lagi. Kita tertibkan, supaya masyarakat tahu mana jukir resmi dan mana yang tidak,” ujarnya.

Di lokasi itu juga, Ambia kembali menegaskan pentingnya kesadaran juru parkir dalam menata kendaraan.

Ia meminta agar pengaturan parkir tidak hanya sekadar memungut biaya, tapi juga memastikan area tetap tertib.

“Kita ingin kota ini rapi. Jangan sampai ada kesan setiap orang bisa parkir di mana saja. Semua ada aturannya,” ujarnya.

Sejumlah warga yang melintas menyambut positif langkah tersebut. Mereka menilai kehadiran Kadishub langsung di lapangan menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius menangani persoalan parkir yang selama ini sering dianggap sepele, namun dampaknya terasa luas.

“Kalau begini terus, insyaallah Banda Aceh makin tertib. Kita dukung,” ujar seorang warga yang kebetulan berada di lokasi.

Penertiban di dua titik itu disebut sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Perhubungan untuk menata wajah kota agar lebih nyaman dan bebas dari kesemrawutan.[is]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close