Habanusantara.net | Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan.
Posyandu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat serta memberikan kemudahan akses layanan kesehatan dasar guna menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Posyandu terintegrasi secara khusus memberikan layanan pemantauan tumbuh kembang anak secara koordinatif dan integratif, dengan memperkuat berbagai program yang relevan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pada semua daerah seluruh Indonesia.
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, Posyandu dibentuk melalui musyawarah/ mufakat pada Tingkat gampong dan dikelola kader posyandu yang ditunjuk oleh kepala desa/ lurah.
“Posyandu sangat penting bagi Kesehatan seluruh unsur masyarakat terutama kelompok ibu dan anak, karena disini masyarakat dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak serta mendapatkan layanan kesehatan dasar secara langsung,” ujar Pj Promosi Kesehatan Zulhijjar.
Pemerintah Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, bersama kader Posyandu, aktif mengajak masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan di Posyandu yang digelar sebulan sekali.
Selain menyediakan layanan kesehatan dasar, Posyandu tersebut juga berfungsi sebagai sarana edukasi penting untuk warga sekitar.
Posyandu di Gampong Baru memberikan pelayanan lengkap, mulai dari pemantauan tumbuh kembang anak dengan pemeriksaan berat badan, pengukuran tinggi badan, Pemeriksaan Ibu Hamil, edukasi pada kelas remaja, Screening Kesehatan pada masyarakat terutama kelompok lansia, hingga pemberian edukasi untuk semua kelompok umur sesuai kebutuhan dan permasalahan Kesehatan yang di hadapi oleh warga setempat.
Pada kegiatan posyandu tersebut, semua informasi terkait dengan perlakuan Kesehatan di posyandu dicatat dalam Kartu Ibu dan Anak (KIA) atau Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan pada anak dan pada semua kelompok umur.
Kepala UPTD Puskesmas Baiturrahman, dr. Elvira Mustafa, M.Kes, melalui Pj. Promosi Kesehatan Zulhijjar, menyebutkan bahwa beberapa langkah perlu diambil untuk meningkatkan kunjungan Posyandu.
“Salah satu caranya adalah dengan mengumumkan jadwal Posyandu melalui masjid atau mushola dan memberi tahu orang tua langsung mengenai pentingnya kehadiran mereka di Posyandu,” ujar Zulhijjar.
Sebagai bagian dari kampanye, Posyandu Gampong Baru merencanakan Gerakan Bulan Peduli Posyandu, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Posyandu. Selain itu, bagi anak-anak yang belum dapat hadir, kader Posyandu juga melakukan kunjungan rumah untuk memantau status Kesehatan dan gizi mereka.
Peningkatan fasilitas dan pelayanan di Posyandu juga menjadi perhatian, karena sarana yang memadai dapat berpengaruh pada kenyamanan masyarakat yang berkunjung. Selain pemeriksaan, Posyandu juga menyediakan imunisasi dan pemberian makanan tambahan bergizi sebagai upaya pencegahan stunting di Banda Aceh.
Namun, tantangan masih ada. Beberapa masyarakat menganggap stunting sebagai masalah genetika atau menyerahkan sepenuhnya pada tenaga kesehatan tanpa peran aktif keluarga.
Untuk mengatasi hal tersebut, kader Posyandu aktif memberikan edukasi terkait dampak stunting dan pentingnya asupan gizi seimbang. Zulhijjar berharap program Posyandu terus menjadi garda terdepan dalam peningkatan kesehatan masyarakat di daerah masing- masing.
“Dengan adanya pelayanan Posyandu terintegrasi, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya kesehatan anak sebagai investasi masa depan, demi generasi Banda Aceh yang sehat dan berkualitas,” tutupnya.[***]