HABANUSANTARA.NET — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh 2025–2029, Rabu (9/7/2025) di Aula Lantai 4 Gedung Mawardy Nurdin, Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Illiza menegaskan bahwa Musrenbang RPJM merupakan forum penting untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan kebijakan strategis pemerintah. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi demi kesejahteraan warga Banda Aceh.
“Musrenbang ini forum penting untuk memastikan denyut pembangunan benar-benar menyejahterakan masyarakat. Kami ingin visi pembangunan lima tahun ke depan terwujud melalui kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Bahkan, pada kesempatan tersebut, Illiza memaparkan visi pembangunan Banda Aceh 2025–2029 sebagai Kota Kolaborasi. Untuk mewujudkannya, pemerintah menetapkan tujuh misi utama:
- Meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat.
- Memperbaiki tata kelola pemerintahan yang transparan dan berbasis teknologi.
- Memperkuat kemitraan pembangunan dengan berbagai pihak.
- Mengoptimalkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
- Memperkuat nilai-nilai agama dan budaya.
- Memberdayakan generasi muda dan memajukan olahraga.
- Menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Layanan dasar yang berkualitas, pemerintahan yang transparan, potensi daerah yang dimanfaatkan maksimal, serta kota yang ramah lingkungan dan inklusif menjadi prioritas kami,” jelas Illiza.
Empat Klaster Program Illiza
