Habanusantara.net – Sebanyak 14 pekerja bangunan nyaris terjebak banjir setelah debit air Sungai Lhok Gaca di Gampong Lamseunia, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, tiba-tiba naik dan meluap pada Minggu malam (19/10/2025). Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat para pekerja panik dan meminta pertolongan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu, para pekerja sedang berada di bedeng proyek yang lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari tanggul sungai. Tanpa peringatan, air sungai mendadak meluap dan menggenangi area proyek. Mereka berusaha menyelamatkan diri, namun arus yang deras membuat langkah mereka terbatas.
“Curah hujan tinggi membuat debit air Krueng Lhok Gaca meningkat. Para pekerja terjebak dan meminta pertolongan kepada pemilik bangunan,” kata Iqbal, anggota Pusdalops BPBD Aceh Besar, Minggu malam.
Kepala tukang yang bertanggung jawab di lokasi bernama Sumiadi (53), warga Sidomukti, Padang Tualang, Langkat, Sumatera Utara. Ia langsung melapor ke pemilik proyek untuk menghubungi pihak BPBD Aceh Besar.
Menerima laporan tersebut, tim Pusdalops dan Damkar BPBD Aceh Besar segera bergerak menuju lokasi. Mereka membawa perlengkapan evakuasi lengkap dan melakukan pengamatan di sekitar sungai. “Proses evakuasi berlangsung dramatis karena arus sangat deras dan jarak lokasi sekitar 300 meter dari jalan utama,” ujar Iqbal.
Sekitar pukul 01.20 WIB, debit air mulai surut. Tim gabungan langsung melakukan evakuasi tahap pertama dan berhasil mengevakuasi enam orang. Evakuasi dilanjutkan hingga seluruh pekerja berhasil diselamatkan pada pukul 03.05 WIB dini hari.
Para korban kemudian ditampung sementara di Balee Mesjid Leupung untuk pemulihan. Mereka mendapat bantuan logistik dari warga dan petugas setempat. “Semua pekerja berhasil diselamatkan, tidak ada korban jiwa,” tegas Iqbal.
Operasi penyelamatan ini melibatkan delapan personel Damkar BPBD Aceh Besar, dua personel Pusdalops, empat anggota Polsek Leupung, dua anggota Koramil Leupung, serta satu personel dari Polres Aceh Besar, Aiptu Sudaryono (Kanit IV Intelkam).
