HeadlineNasional

Pasukan Gabungan Rebut Pantai Banongan

79
×

Pasukan Gabungan Rebut Pantai Banongan

Sebarkan artikel ini

* Latihan Super Garuda Shield 2023

Senjata artileri meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System MLRS RM-70 milik TNI Angkatan Laut AL berdentum secara bergantian. (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)
Senjata artileri meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System MLRS RM-70 milik TNI Angkatan Laut AL berdentum secara bergantian. (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)

Habanusantara.netPantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, menjadi saksi aksi luar biasa prajurit gabungan dari 20 negara dalam rangkaian latihan militer bersama Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2023 yang hampir memasuki babak akhir. Dalam operasi amfibi yang menakjubkan, pasukan ini bersatu untuk merebut wilayah yang diskenariokan sebagai wilayah musuh.

Latihan dimulai dengan atraksi mengagumkan dua jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) yang berputar-putar di udara sembari melakukan aksi bomb burst yang memukau mata penonton. Namun, yang sebenarnya menggetarkan adalah saat kapal landing ship tank (LST) milik TNI Angkatan Laut (AL) mendekati pantai dan tiba-tiba meluncurkan sejumlah tank yang berisikan pasukan marinir.

Delapan tank keluar dari kapal perang Indonesia tersebut dan mendarat secara berpencar di sekitaran bibir pantai, sementara pasukan marinir segera turun. Momen epik ini diikuti oleh serangan cepat pasukan yang turun dari tank, sementara tank-tank tersebut bergerak menuju sasaran dengan mantap.

Di sudut lain, dentuman senjata artileri meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System (MLRS) RM-70 milik TNI Angkatan Laut (AL) menggetarkan udara. Delapan tembakan Howitzer yang diluncurkan oleh pasukan marinir terdengar jelas, dengan jarak tembakan yang sangat presisi, hanya 1,5 menit antara satu meriam ke meriam lainnya.

Tembakan meriam Howitzer ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu menjangkau sasaran musuh. Setelahnya, berondongan roket MLRS buatan Excalibur Army, Ceko, terdengar sekitar 19-20 kali secara berurutan, memberikan serangan akhir yang mengesankan.

Manuver spektakuler dari meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket MLRS RM-70 ini menandai penutupan latihan militer gabungan SGS 2023, yang melibatkan 2.810 prajurit TNI dari tiga matra dan 2.165 tentara dari 20 negara di kawasan Indo-Pasifik. Super Garuda Shield 2023 telah membuktikan pentingnya kerjasama internasional dalam memelihara keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut, sambil menginspirasi generasi muda untuk mengejar keunggulan dalam pertahanan dan keamanan negara.[Sumber : Rm.id]

Baca Juga :  RUPST, BSI Teguhkan Komitmen Transformasi Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close