DPRK

Cegah HIV & Anemia Sejak Dini, Ratusan Remaja Putri di Banda Aceh Dapat Pelatihan Kesehatan Reproduksi, Farid Nyak Umar: Jangan Sampai Terjebak Pergaulan Bebas

×

Cegah HIV & Anemia Sejak Dini, Ratusan Remaja Putri di Banda Aceh Dapat Pelatihan Kesehatan Reproduksi, Farid Nyak Umar: Jangan Sampai Terjebak Pergaulan Bebas

Sebarkan artikel ini
Cegah HIV & Anemia Sejak Dini, Ratusan Remaja Putri di Banda Aceh Dapat Pelatihan Kesehatan Reproduksi, Farid Nyak Umar: Jangan Sampai Terjebak Pergaulan Bebas
Cegah HIV & Anemia Sejak Dini, Ratusan Remaja Putri di Banda Aceh Dapat Pelatihan Kesehatan Reproduksi, Farid Nyak Umar: Jangan Sampai Terjebak Pergaulan Bebas

Habanusantara.net – Komitmen mencegah anemia, HIV, dan pergaulan bebas di kalangan remaja terus digalakkan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kesehatan reproduksi kepada ratusan remaja putri di Banda Aceh, Kamis (19/6/2025), bertempat di Aula Bapelkes Banda Aceh.

Sebanyak 180 kader Posyandu Remaja dari 11 gampong se-Kecamatan Kuta Alam turut ambil bagian dalam kegiatan yang merupakan bagian dari reses Komisi IV DPRK Banda Aceh oleh Farid Nyak Umar, ST.

Edukasi Reproduksi, Mental, hingga Penyakit Menular

Dalam kegiatan ini, para peserta yang didominasi remaja putri mendapatkan edukasi langsung dari dokter dan tokoh masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Farid Nyak Umar, menekankan pentingnya bekal pengetahuan bagi remaja agar mampu menjaga diri di tengah perubahan sosial yang kian kompleks.

“Hari ini mereka kita bekali tidak hanya soal kesehatan fisik, tapi juga mental dan cara menghadapi bahaya penyakit menular. Tujuannya jelas, supaya generasi muda Banda Aceh siap menghadapi tantangan zaman,” kata Farid.

Ia mengajak seluruh kader Posyandu Remaja agar tidak hanya menyimpan ilmu untuk diri sendiri, tetapi juga menyebarkan pengetahuan kepada teman sebaya di lingkungan gampong masing-masing.

Waspadai Pergaulan Bebas & Tren Kasus HIV

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, para peserta juga menyampaikan kekhawatiran terhadap fenomena sosial yang marak terjadi di kalangan remaja. Mulai dari pergaulan bebas, meningkatnya kasus HIV, hingga gaya hidup tidak sehat yang mengancam masa depan mereka.

“Mereka menyampaikan keresahan, terutama soal pergaulan bebas yang mulai merambah ke gampong. Ini jadi alarm bagi kita semua. Jangan sampai anak-anak kita jadi korban,” ujar Farid Nyak Umar.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Banda Aceh ke depan perlu menghadirkan lebih banyak program pembinaan remaja yang menyentuh langsung persoalan mereka, mulai dari edukasi kesehatan hingga pelatihan keterampilan hidup.

dr. Ivana: Deteksi Dini Kanker Sangat Penting

Turut hadir sebagai narasumber, dr. Ivana Maulida memberikan pemaparan tentang bahaya anemia, kanker payudara, dan kanker serviks pada perempuan.

Ia menegaskan, para remaja putri perlu diberikan pemahaman bahwa menjaga kesehatan reproduksi bukan hanya penting untuk masa kini, tapi juga untuk masa depan.

“Kehamilan di usia terlalu muda atau terlalu tua sangat berisiko, baik bagi ibu maupun anak. Maka edukasi seperti ini harus dimulai dari sekarang,” jelas Ivana.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin, menjaga pola makan sehat, dan menghindari faktor risiko yang bisa memicu gangguan reproduksi.

Para peserta menyambut positif kegiatan ini. Banyak dari mereka menyampaikan harapan agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan lebih rutin, termasuk pelatihan public speaking, keterampilan berbicara di depan umum, dan penguatan mental.

“Kami berharap pemerintah kota benar-benar peduli dan rutin melibatkan kami dalam program pembinaan. Kami ingin jadi remaja yang tangguh, sehat, dan bisa memberi dampak positif bagi lingkungan,” ujar salah satu peserta

Farid Nyak Umar: Remaja Harus Jadi Garda Depan Bangsa

Farid menyampaikan apresiasi atas antusiasme para kader Posyandu Remaja dan menegaskan bahwa mereka adalah bagian penting dalam membentuk masa depan Banda Aceh.

“Kita tidak bisa menunggu. Harus ada intervensi cepat dan tepat untuk menyelamatkan generasi muda. Mereka bukan hanya harapan, tapi pilar utama masa depan,” tegasnya.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan program-program remaja melalui kebijakan anggaran di DPRK Banda Aceh.[***]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
DPRK

Habanusantara.net– Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh Wahyudi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh Kepala Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah kota….

close