Habansuantara.net| Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, Yusran Efendi, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peluncuran layanan counter Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang baru saja dibuka di Mall Pelayanan Publik (MPP) Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, pada Selasa (29/10/2024). Menurut Yusran, upaya pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam menyediakan layanan publik yang lebih dekat dan mudah diakses melalui MPP merupakan langkah yang sangat tepat dan strategis, khususnya dalam bidang pendidikan.
Peluncuran counter khusus untuk Disdikbud ini menjadi kabar baik bagi guru, tenaga kependidikan, serta masyarakat yang berkepentingan dalam urusan pendidikan. Layanan ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan administrasi pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan nonformal, serta administrasi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Kehadiran counter ini diharapkan dapat mempermudah para pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengurus berbagai keperluan administrasi profesi maupun administrasi sekolah lainnya tanpa harus pergi jauh ke pusat kabupaten.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif pemerintah Kabupaten Aceh Besar, khususnya untuk kemudahan layanan pendidikan melalui counter Disdikbud di MPP. Ini jelas memudahkan guru dan tenaga kependidikan dalam mengurus administrasi profesi serta administrasi sekolah,” ungkap Yusran Efendi kepada tim Hubungan Masyarakat dan Protokol (Humpro) DPRK Aceh Besar setelah acara peresmian.
Dalam pernyataannya, Yusran juga mengungkapkan bahwa MPP Aceh Besar di Lambaro ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 2022, setelah diresmikan oleh Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., MM. Sejak itu, MPP Lambaro terus berkembang dengan semakin banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bergabung untuk menyediakan layanan mereka di MPP ini. Menurut Yusran, keberadaan MPP Lambaro menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
“Komisi V DPRK Aceh Besar akan terus mendukung penuh langkah pemerintah dalam memperluas cakupan layanan di MPP. Khususnya, kami mendukung mitra kerja Komisi V, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), serta Dinas Daya untuk juga ikut serta membuka layanan di MPP Lambaro,” jelas Yusran, menegaskan dukungannya atas inisiatif yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Aceh Besar.
Yusran juga menjelaskan bahwa luasnya wilayah Aceh Besar dan letaknya yang berjauhan membuat pelayanan publik sering kali tidak mudah diakses oleh masyarakat di kawasan-kawasan yang jauh dari pusat kota di Jantho. Oleh karena itu, keberadaan MPP Lambaro di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, menjadi solusi strategis yang sangat membantu. Lokasinya yang lebih terjangkau diharapkan mampu memangkas waktu dan jarak yang harus ditempuh oleh masyarakat untuk mengakses berbagai layanan publik.
“Mengingat wilayah Aceh Besar yang sangat luas dan letak ibu kota kabupaten di Jantho, MPP Lambaro menjadi strategi efektif dari pemerintah dalam memberikan kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya MPP ini, kami yakin masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan terjangkau,” tambah Yusran menutup pernyataannya.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh pejabat terkait, pegawai Disdikbud Aceh Besar, serta sejumlah tenaga pendidik yang mengapresiasi langsung inisiatif ini. Diharapkan, dengan pembukaan counter layanan pendidikan ini, seluruh layanan yang berkaitan dengan kepentingan pendidikan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, inisiatif ini menjadi langkah nyata pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. MPP Lambaro yang semakin berkembang ini diharapkan menjadi model pelayanan publik modern yang mampu mendekatkan layanan kepada masyarakat luas di Aceh Besar.(Adv)
