Habanusantara.net, Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, berbagi inspirasi dan pengalaman legislatif kepada belasan siswa.
Melalui kegiatan “Sehari Menjadi Pemimpin” atau Youth Take Over, Farid memberikan motivasi kepada para siswa agar memanfaatkan masa mudanya dengan baik dan berpotensi menjadi pemimpin di parlemen.
Kegiatan “Sehari Menjadi Pemimpin” yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banda Aceh dan Unicef Perwakilan Aceh.
Kegiatan ini menjadi momen berharga di mana Farid berbagi pengalaman sebagai legislator dan memberikan motivasi kepada para siswa.
Dalam suasana simulasi di ruang sidang paripurna DPRK Banda Aceh, Farid memulai sesi inspirasionalnya dengan mengingatkan para siswa tentang pentingnya memanfaatkan masa muda. Ia menyampaikan bahwa menjadi seorang pemimpin, terutama di parlemen, memerlukan usaha keras, keyakinan, dan nyali yang kuat.
Analoginya sederhana: jika kemenangan diibaratkan sebagai medali emas, maka itu tidak akan diperoleh tanpa upaya maksimal.
“Seorang petarung sejati adalah mereka yang mampu bangkit setelah jatuh. Begitu juga dengan pemuda, selagi ada kesempatan untuk berbuat, selama itu juga ada peluang meraih keberhasilan,” ungkap Farid dengan penuh semangat.
Momen Hari Anak Sedunia juga menjadi kesempatan bagi Farid untuk mengajak para siswa merefleksikan realitas kehidupan anak-anak di Palestina yang sedang menghadapi situasi perang.
Di samping anak-anak di negara-negara lain yang dapat hidup dalam damai dan keamanan, anak-anak Palestina tetap menunjukkan ketegaran dan ketahanan yang luar biasa di tengah kenyataan sulit.
“Kita harus bersyukur karena bisa hidup aman dan damai di sini. Jangan sia-siakan kondisi ini, tetapi gunakan untuk belajar dan bekerja keras mencapai keberhasilan, bahkan menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat. Manfaatkan masa muda ini karena tidak akan terulang kedua kalinya,” tegas Farid.
Ketua DPRK Banda Aceh berharap agar peringatan Hari Anak Sedunia bukan hanya menjadi acara seremonial semata, melainkan juga momentum untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.
Farid menekankan bahwa kegiatan “Sehari Menjadi Pemimpin” harus dimanfaatkan oleh para siswa untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan, khususnya tentang kepemimpinan di parlemen.
Pada kesempatan tersebut, Farid juga memberikan penjelasan mengenai tiga fungsi utama dewan, yaitu fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ia menjelaskan dengan ringkas tata cara pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh.
Acara yang dihadiri oleh Kadis P3AP2KB, Cut Azharida, dan Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Aceh, Andi Yoga Tama, beserta jajaran, ditutup dengan harapan agar generasi muda terus belajar dan berkembang untuk menciptakan pemimpin masa depan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Farid berpesan agar para siswa tetap mempertahankan semangat dan semakin yakin bahwa masa muda adalah masa berharga yang bisa membentuk masa depan yang lebih baik.[Adv]