Nasional

Kapolda Jateng Pastikan Pengamanan U-17 Dilakukan secara Humanis

×

Kapolda Jateng Pastikan Pengamanan U-17 Dilakukan secara Humanis

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net— Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, memimpin dengan tegas apel gelar pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jawa Tengah (Jateng) dalam upaya memastikan pengamanan penyelenggaraan pertandingan piala dunia FIFA U-17.

Dalam upaya menjaga kelancaran ajang internasional tersebut, sebanyak 3.616 personel dari unsur TNI dan Polri telah dikerahkan.

“Pengamanan bersifat menyeluruh dan akan mencakup segala aspek, mulai dari tempat latihan, stadion, penonton, pemain, hingga penginapan masing-masing negara peserta,” ungkap Ahmad Luthfi, Kamis, 9 November 2023.

Kapolda Jateng menegaskan bahwa seluruh personel pengamanan telah menjalani pelatihan khusus yang memadai, dan mereka siap diterjunkan untuk melindungi jalannya pertandingan sekaligus menjaga situasi Kamtibmas.

Dalam upaya menjaga profesionalisme dan kemanusiaan dalam pelaksanaan pengamanan, Ahmad Luthfi menyatakan bahwa segala langkah yang diambil akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

“Setiap petugas telah mendapatkan pemahaman yang matang bahwa suksesnya penugasan ini bukan hanya tanggung jawab mereka sebagai penegak hukum, tetapi juga merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia,” tambah Ahmad Luthfi dengan penuh keyakinan.

Polda Jawa Tengah bersama dengan seluruh unsur terkait telah melakukan persiapan maksimal untuk menjaga keamanan dan kelancaran piala dunia FIFA U-17 ini. Dengan komitmen yang tinggi, diharapkan ajang olahraga internasional ini dapat berlangsung dengan sukses dan aman bagi seluruh pihak yang terlibat.[]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Nasional

Habanusantara.net – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah SE, menyampaikan sejumlah persoalan fundamental yang menghambat percepatan investasi di Aceh kepada Menko Polhukam, Jenderal (Purn) Djamari Chaniago, dalam pertemuan resmi di Kantor…

Ekbis

Habanusantara.net – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa langkah pemerintah melakukan pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) sebagai penyesuaian mekanisme transfer untuk memastikan efektivitas penggunaan anggaran. Dalam keterangannya…

close