Habanusantara.net – Dr. Musriadi SPd MPd, Anggota DPRK Banda Aceh dari Fraksi Partai Amanat Nasional, menggelar kegiatan pemberian bantuan seragam sekolah komplit kepada siswa SD dan SMP kurang mampu di Kecamatan Ulee Kareng.
Penyerahan bantuan berlangsung di SMP Negeri 10 Kota Banda Aceh pada Jumat (28/11/2023). Hadir dalam acara tersebut Kabid SD Disdikbud, Pj Kepsek SMP Negeri 10, orang tua murid, dan ratusan pelajar.
Pemberian seragam sekolah komplit, meliputi seragam lengkap, sepatu, dan tas, menjadi bentuk perhatian besar dari Politisi Muda Partai Amanat Nasional kepada peserta didik yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu.
Musriadi menjelaskan bahwa bantuan ini adalah hasil dari pokok pikiran tahun 2022 yang dihimpun melalui reses anggota DPRK dan terealisasi dalam APBK Tahun 2023 melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.
“Salah satu tujuan Pemerintah adalah membantu meringankan beban biaya wali murid kurang mampu, sehingga anak-anak didik yang baru masuk sekolah sudah siap dengan segala keperluannya,” ucap Musriadi.
Musriadi, yang merupakan Anggota DPRK Daerah Pemilihan Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Ulee Kareng, menekankan bahwa program bantuan seragam sekolah ini merupakan langkah konkret dalam menjawab aspirasi masyarakat.
Ia berharap program serupa dapat terus dilanjutkan dan dijadwalkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Saya berharap program yang sifatnya langsung menyentuh masyarakat dapat diteruskan, karena bantuan seragam sekolah ini sangat bermanfaat untuk meringankan beban perekonomian masyarakat,” ungkap Musriadi.
Bantuan yang diserahkan mencakup perlengkapan sekolah dasar dan menengah, seperti tas, seragam sekolah, dan sepatu. Salah satu orang tua murid, Darwani, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Musriadi.
Kegiatan semacam ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memberikan bantuan dan peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan.
“Semoga bantuan seperti ini terus menginspirasi orang-orang untuk memberikan bantuan dan peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan,” tutup Musriadi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan tercipta dampak positif bagi anak-anak kurang mampu, membantu mereka untuk tetap fokus dan bersemangat dalam mengejar pendidikan tanpa beban biaya yang berlebihan.[Adv]