HeadlineNews

Pangdam IM Instruksikan Operasi di Aceh, Ada Apa?

137
×

Pangdam IM Instruksikan Operasi di Aceh, Ada Apa?

Sebarkan artikel ini
Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya,
Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya,

Habanusantara.net, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad), telah mengeluarkan instruksi operasi yang mengundang pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di Provinsi Aceh.

Instruksi operasi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengamanan yang digelar di Markas Kodam Iskandar Muda pada tanggal 5 September 2023, yang dihadiri oleh Kapolda Aceh, Pejabat Utama (PJU) Kodam Iskandar Muda, serta PJU Polda Aceh.

Baca Juga :  Silaturahmi dengan Insan Pers, ini yang Disampaikan Kapendam IM

Pangdam IM, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. Ma’ruf Amin, ke Banda Aceh.

Namun, pertanyaan muncul mengenai apa yang mungkin menjadi latar belakang dari instruksi operasi ini, yang tampaknya membutuhkan mobilisasi besar-besaran dari aparat keamanan.

Ternyata, Operasi tersebut adalah untuk pengamanan kunjungan kerja VVIP. Ini akan melibatkan personel TNI, Polri, dan unsur-unsur keamanan lainnya dengan tujuan utama memastikan acara tersebut berjalan aman dan lancar.

Lebih lanjut, upaya pencegahan dan penanggulangan potensi gangguan keamanan juga akan menjadi fokus utama dalam operasi ini.

Baca Juga :  Wapres Ajak Masyarakat Aceh Raih Ketaqwaan Lewat Puasa

Pangdam IM menegaskan bahwa meskipun operasi pengamanan VIP sudah sering dilaksanakan, namun konsep dan pola operasinya selalu diperbaharui.

Kehadiran Pangdam IM sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu dan melibatkan unsur-unsur pengamanan dari jajaran TNI, Polri, serta Pemerintah Aceh menandakan bahwa kunjungan kerja Wakil Presiden ke Aceh memerlukan perhatian khusus dalam hal keamanan.

Pangdam Iskandar Muda juga memerintahkan kepada seluruh satuan TNI dan Polri yang terlibat dalam tugas pengamanan untuk terus menjalankan upaya-upaya pengamanan secara gabungan dan terpadu dalam rangka menjaga stabilitas wilayah serta keamanan dan keselamatan dalam seluruh rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI.

Dalam susunan tugas operasi gabungan terpadu ini, Pangdam IM berperan sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) dengan melibatkan unsur-unsur pengamanan dari jajaran TNI, Polri, dan Pemerintah Aceh.

Tindakan ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara semua pihak terkait dalam memastikan keamanan dan kelancaran kunjungan kerja Wakil Presiden.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close