Habanusantara.net- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menerima kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh di ruang kerjanya pada Selasa (31/1/2023) lalu. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda silaturahmi antara anggota DPRK dengan awak media yang berada di bawah naungan PWI Aceh.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, hadir pula dalam kunjungan ini Wakil Ketua PWI Aceh, Asnawi Kumar; Bendahara PWI Aceh, Dian Fatayah; Sekretariat PWI, Sulaiman; serta panitia peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Aceh, Sadali, Lismawarni, Syahril, dan Ismail.
Farid Nyak Umar mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan silaturahmi yang diinisiasi oleh PWI Aceh. Ia menyatakan bahwa kontribusi media, termasuk PWI Aceh sebagai organisasi yang mewadahi wartawan-wartawan di Aceh, memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek, terutama dalam hal menyampaikan informasi pembangunan Kota Banda Aceh kepada publik dan juga sebagai saluran untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada DPRK.
Farid menjelaskan bahwa media memiliki peran yang sangat penting sebagai pengontrol sosial terhadap kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah. Media juga berperan dalam edukasi publik, terutama dalam menghadapi penyebaran hoaks dan informasi yang tidak bertanggung jawab. Kerja sama yang baik antara media dan legislatif sangatlah penting.
Pihak legislatif, kata Farid, selalu terbantu dengan adanya dukungan dari insan pers dan senantiasa menerima masukan serta saran dari PWI Aceh terkait informasi atau isu-isu yang berkembang di Kota Banda Aceh. Hal ini membantu DPRK dalam menjalankan tugasnya dalam mengadvokasi keluhan dan aspirasi masyarakat.
Farid juga menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung kegiatan positif dan program unggulan yang diadakan oleh PWI Aceh. Salah satunya adalah peringatan puncak Hari Pers Nasional tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari mendatang di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Selaku pimpinan DPRK, saya turut mendukung PWI Aceh dalam kegiatan puncak HPN, seperti seminar dan lomba yang dapat mengharumkan nama Aceh,” ujar Farid.
Ini bukan kali pertama pengurus PWI Aceh berkunjung ke DPRK Banda Aceh. Sebelumnya, kunjungan serupa telah dilakukan oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.
Hal ini menunjukkan bahwa DPRK Banda Aceh sangat terbuka terhadap peran media dan memiliki kesadaran akan pentingnya sinergi antara media sebagai corong publik dengan legislatif sebagai wakil rakyat.[Adv]