Habanusantara.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menerima kunjungan pimpinan dan staf pengajar Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Ar-Rahmah di ruang kerjanya pada Jumat (3/3/2023).
Kepala Sekolah TK IT Ar-Rahmah, Nurdial SPd; Wakil Kepala Sekolah, Rahmawati SH; dan staf pengajar, Sulastri SPd, juga hadir dalam pertemuan tersebut, yang didampingi oleh Kabag Risalah dan Persidangan Sekretariat DPRK, Yusnardi.
Diskusi yang berlangsung antara Farid Nyak Umar dan rombongan TK IT Ar-Rahmah membahas isu-isu penting terkait pendidikan anak usia dini, terutama dalam konteks pascapandemi Covid-19. Kepala sekolah TK IT Ar-Rahmah, Nurdial, mengungkapkan dampak negatif pandemi terhadap kualitas pembelajaran di sekolahnya.
Selama masa pandemi, pembelajaran dilakukan secara daring, yang mengakibatkan kesulitan bagi para siswa dalam menyelesaikan kurikulum dan hafalan Al-Qur’an yang telah ditargetkan oleh sekolah.
Menurut Nurdial, sebelum pandemi, peserta didik di TK IT Banda Aceh telah dipersiapkan untuk menyelesaikan hafalan satu juz Al-Qur’an, yaitu juz 30. Namun, dengan pembelajaran daring, siswa hanya bisa menyelesaikan hafalan setengah juz.
Farid Nyak Umar mendukung perhatian terhadap pendidikan anak usia dini dan mengakui pentingnya memaksimalkan masa emas ini dalam proses belajar anak-anak.

Beliau menekankan bahwa anak-anak adalah generasi emas masa depan dan bahwa pendidikan TK IT memiliki sejumlah program unggulan yang berfokus pada pengembangan pembelajaran bagi anak-anak.
Ketua DPRK Banda Aceh menerima masukan dan usulan dari para guru TK IT Ar-Rahmah dan berjanji untuk meneruskan masukan tersebut kepada dinas terkait.
Ia menegaskan komitmen DPRK dalam mendukung dan membangun pendidikan anak usia dini di Banda Aceh.
“Tentunya segala masukan yang disampaikan terhadap peningkatan dan pembangunan pendidikan anak usia dini di Banda Aceh terus kita support, mereka generasi emas bagi Kota Banda Aceh yang perlu ditempa dengan baik,” ujarnya.[Adv]




















