Habanusantara.net, – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang diwakili oleh Asisten I Sekda Aceh, Azwardi, resmi membuka ajang Aceh Marching Band Championship VII Tahun 2023 memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Aceh, di Balai Meuseraya Aceh, Banda Aceh, pada Sabtu (28/10/2023).
Kompetisi ini memiliki tujuan penting dalam mendidik generasi muda untuk menjadi individu yang pekerja keras, tegas, taat pada aturan, dan disiplin.
Selain itu, tim terbaik dari kejuaraan ini akan berpeluang mewakili Aceh pada kejuaraan Marching Band tingkat nasional.
Seremonial pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan Aceh, pengurus Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI)-Aceh, PDBI Kota Banda Aceh, serta pihak sekolah yang turut berpartisipasi.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Azwardi mewakili Gubernur Aceh, disebutkan bahwa Marching Band memiliki makna yang dalam dalam dunia pendidikan karena kegiatan ini mewakili banyak filosofi pembangunan karakter individu.
Azwardi menjelaskan bahwa bergabung dalam marching band menuntut disiplin, kemampuan bekerja sama dalam tim, mampu menciptakan harmoni yang serasi, patuh terhadap komando, serta aktif dalam menciptakan kreasi gerakan dan suara.
“Filosofi ini memiliki aplikasi signifikan dalam kehidupan sehari-hari, itulah sebabnya kompetisi marching band seringkali digelar di tingkat lokal, nasional, dan internasional,” kata Azwardi.
Secara berkala, Pemerintah Aceh, melalui Dinas Pendidikan Aceh, aktif menyelenggarakan kompetisi marching band di wilayahnya dengan tajuk Aceh Marching Band Championship (AMBC). Kegiatan ini telah memasuki tahun ke-7 penyelenggaraannya.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini. Terlebih lagi, peserta Aceh Marching Band Championship setiap tahun semakin bertambah. Persaingan semakin ketat, dan para peserta dituntut untuk menciptakan variasi gerakan dan harmoni musik yang lebih kreatif,” kata Azwardi dalam sambutan yang dibacakan.