Habanusantara.net– Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas saat Tel Aviv dibombardir rudal dari Gaza. Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa mereka meluncurkan sejumlah besar rudal ke arah Tel Aviv sebagai tanggapan atas aksi militer Israel yang mereka sebut sebagai pembantaian terhadap warga sipil.
Dalam serangkaian serangan yang diluncurkan dari kota Rafah di Jalur Gaza selatan, sedikitnya 15 ledakan terdengar di wilayah Tel Aviv. Serangan ini menandai pemboman pertama ke Tel Aviv dalam empat bulan terakhir. Brigade al-Qassam menyatakan melalui Telegram bahwa mereka menargetkan kota tersebut sebagai balasan atas tindakan militer Israel.
Iron Dome, sistem pertahanan udara canggih milik Israel, dilaporkan gagal menangkal semua serangan tersebut. Delapan dari total 12 roket yang melintasi perbatasan berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan ini, menurut pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Namun, beberapa roket berhasil lolos, menyebabkan kerusakan dan korban luka di beberapa area.
Sirine serangan udara berbunyi di seluruh kota-kota di Israel tengah dan Tel Aviv Raya, termasuk di Kfar Saba, Herzliya, dan Raanana, memicu kepanikan di kalangan warga. Ambulans Israel melaporkan bahwa satu orang terluka di Herzliya akibat pecahan rudal, sementara dua perempuan lainnya terluka ringan saat berlari ke tempat perlindungan bom. Beberapa warga lainnya dirawat karena kecemasan akut.