Headline

Buka Rakorda, Gubernur Aceh Minta Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting Jadi Prioritas

×

Buka Rakorda, Gubernur Aceh Minta Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting Jadi Prioritas

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net-Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakorda) Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting, meminta agar Bupati dan Walikota di Aceh, menjadikan program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting menjadi prioritas utama.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Isra) Setda Aceh, Yusrizal, di Gedung Serba Guna, Kantor Gubernur Aceh, pada Senin, (14/7/2025) di Banda Aceh.

“Saya berharap kepada Bupati dan Walikota di Aceh, agar memastikan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, serta penurunan kemiskinan ekstrim, menjadi prioritas utama di daerah,” tegas Gubernur Aceh.

Baca juga : Komisi III DPRK Desak PGE Jangan Abai ke Masyarakat Lingkungan

Selanjutnya, Gubernur menyampaikan, Rakorda menjadi titik temu antara kebijakan makro dengan kebijakan mikro, antara perencanaan strategis dan kerja nyata di lapangan. ” Di Rakorda inilah, sinergisitas menjadi kunci. Sebagai upaya menuju transformasi layanan yang yang berdampak langsung kepada masyarakat,” kata Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Rakorda menghadirkan narasumber Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN, Budi Setyono, dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Zainal Ahmad, AP, dan yang mewakili Kepala Bappeda Aceh. Sebagai peserta Rakorda, Bupati/Walikota, Kepala OPD KB, Perwakilan Bappeda 23 kab/kota, Kepala SKPA, Forkompinda, IBI Aceh, Persit Kodam Iskandar Muda, Bhayangkara Polda Aceh, PD IPeKB Aceh, dan Pembina Wilayah di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Aceh.

Sehari sebelumnya Pra Rakorda telah berlangsung di Hotel Seventeen, Setui, pada Minggu malam, (13/7/2025), yang dibuka oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Safrina Salim dan didampingi Sekretaris Badan. (Sesban), Ihya. Sejumlah penghargaan telah diberikan kepada OPD KB di 23 Kabupaten/Kota di Aceh atas capaian target program Bangga Kencana dan realisasi anggaran DAK BOKB tahun 2024.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, dalam laporannya menyampaikan, BKKBN telah berubah dari Badan menjadi Kementerian. Kini, kata Safrina, ada dua poin fokus layanan di Kemendukbangga, Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Kemendukbangga, lanjutnya memiliki lima quick win pada 2025.

Lima quick win tersebut, yaitu , Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), dan Aplikasi Konsultasi Keluarga Berbasis AI (Super Apps). Lanjutnya, dari lima quick win tersebut, hari ini (Senin, 14 Juli 2025:red), kata Safrina, implementasi dari GATI, sesuai Surat Edaran Menteri, dan SE Gubenur Aceh, setiap Ayah di Aceh dan Indonesia dihimbau untuk dapat mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.

“Alhamdulillah responnya sangat baik dari bupati/ walikota dan masyarakat di Aceh. Selain itu, saya juga berharap lima quick win ini bisa berjalan dengan baik di daerah karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” kata Safrina.

Lanjut laporanya, Kaper BKKBN Aceh, menyampaikan bahwa instansinya telah meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) pada 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan serta mendapatkan sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

“Alhamdulillah setelah meraih ZI WBK dan ISO, kini kami sedang menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Mohon dukungan seluruh lintas sektor dan masyarakat,” punkasnya (RILIS/Saniah)

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close