Habanusantara.net– Ikatan Warga Tanah Luas dan Nibong (IWATAN) mengadakan pertemuan penting dengan PT. Pema Global Energy (PT. PGE) di kantor pusat perusahaan tersebut di Banda Aceh pada Selasa, 20 Mei 2025. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah untuk membahas beberapa aspirasi dan harapan yang sangat penting bagi masyarakat sekitar lokasi operasi PT. PGE.
Ketua IWATAN, Musafaruddin, menyampaikan apresiasi atas waktu yang diberikan oleh PT. PGE dalam menyambut kedatangan mereka. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
“Terima kasih kepada PT. PGE yang telah meluangkan waktu untuk menerima kami. Ini menjadi awal yang baik untuk membangun hubungan yang lebih erat,” ungkap Musafaruddin dengan penuh semangat.
Namun, agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah menyampaikan berbagai aspirasi yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar perusahaan. Wakil Ketua IWATAN, Ilyas Isti, dalam kesempatan tersebut menegaskan tiga poin utama yang menjadi harapan mereka: pembangunan asrama IWATAN, program beasiswa untuk mahasiswa lokal, dan prioritas dalam rekrutmen tenaga kerja dari masyarakat yang berada di ring satu perusahaan.
“Kami berharap PT. PGE dapat mendukung pembangunan asrama IWATAN, memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari ring satu perusahaan, dan memprioritaskan masyarakat lokal dalam proses rekrutmen,” kata Ilyas dengan tegas.
Profesor Nurdin, seorang tokoh masyarakat yang juga ahli dalam bidang migas, menambahkan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PGE perlu lebih difokuskan pada hal-hal yang memiliki dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Meski mengapresiasi berbagai inisiatif yang sudah dilakukan, ia berharap ke depan, PT. PGE lebih menggali kebutuhan dasar masyarakat setempat yang masih membutuhkan perhatian.
“Kami mengapresiasi berbagai program yang telah dilakukan PT. PGE, meskipun perusahaan ini baru beroperasi selama empat tahun. Namun, kami berharap ke depannya, program CSR dapat lebih fokus pada kebutuhan mendasar masyarakat sekitar,” tambah Nurdin.
Menanggapi aspirasi tersebut, Agus Salim, Humas PT. PGE, dengan sabar menjelaskan berbagai program CSR yang telah dijalankan perusahaannya. Sebagai contoh, perusahaan telah melaksanakan pembangunan jalan di Pirak Timur, pembersihan saluran irigasi, serta pemberdayaan ekonomi dengan kelompok ternak domba dan pelatihan usaha. Tidak ketinggalan, PT. PGE juga terlibat dalam pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat.
“PT. PGE telah melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung masyarakat sekitar. Kami terus berupaya memperkuat komitmen ini,” ujar Agus Salim dengan optimisme.
Mengenai permintaan IWATAN terkait pembangunan asrama, beasiswa, dan prioritas tenaga kerja bagi masyarakat lokal, Agus Salim menyampaikan bahwa PT. PGE akan menindaklanjuti masukan tersebut kepada manajemen perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka.
“Apa yang disampaikan pengurus IWATAN akan kami teruskan ke manajemen. Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin, dan aspirasi masyarakat dapat diwujudkan,” tambah Agus Salim.
Pertemuan ini pun diakhiri dengan harapan besar dari Musafaruddin, Ketua IWATAN, agar kerjasama yang terjalin dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal pembangunan asrama, pemberian beasiswa, dan peningkatan keterlibatan masyarakat lokal dalam operasional PT. PGE.
Dengan adanya dialog ini, semoga dapat tercipta peluang yang lebih besar untuk masyarakat sekitar PT. PGE, dan aspirasi mereka dapat menjadi bagian dari visi perusahaan dalam memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.