![Pangdam IM berfoto bersama saat menerima audiensi Ketua Club Offroad BPM Aceh, Mahendra Yanto, beserta rombongan, Kamis (2/1/2024) kemarin [Foto/Pendam IM]](https://habanusantara.net/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250103-WA0002.webp)
Habanusantara.net– Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal mendukung penuh pelaksanaan Aceh Tropical Forest Journey 2025, sebuah ekspedisi offroad yang bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Aceh sekaligus mengusung misi kemanusiaan.
Hal ini disampaikan Pangdam IM usai menerima audiensi Ketua Club Offroad BPM Aceh, Mahendra Yanto, beserta rombongan, Kamis (2/1/2024) kemarin.
Ekspedisi tersebut akan berlangsung selama delapan hari ini dijadwalkan dimulai pada 30 Januari 2025 di Aceh Barat dan berakhir pada 6 Februari 2025 mendatang di Aceh Besar.
Rute yang dilalui akan melewati sejumlah lokasi dengan panorama alam yang memukau dan belum banyak dikenal oleh wisatawan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena tidak hanya mempromosikan keindahan alam Aceh, tetapi juga membawa misi kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Pangdam IM.
Ia juga memastikan keterlibatan tim offroad Kodam Iskandar Muda dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Club Offroad BPM Aceh, Mahendra Yanto, menjelaskan bahwa ekspedisi ini akan diikuti oleh 45 peserta dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Selain menjelajahi alam, peserta juga akan menggelar kegiatan sosial seperti pendistribusian bantuan logistik dan simulasi evakuasi di daerah terpencil.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar-komunitas off-roader sekaligus melatih kesiapsiagaan bencana,” kata Mahendra.
Dalam rangkaian acara, peserta akan berziarah ke makam Pahlawan Nasional Teuku Umar di Meulaboh, Aceh Barat, dan menggelar bakti sosial di Desa Meugo.
Acara ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Pangdam IM menambahkan bahwa kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran acara ini.
Ia berharap Aceh Tropical Forest Journey 2025 dapat menjadi momentum untuk mengenalkan keindahan Aceh kepada dunia sekaligus meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan di masa depan.[Is]
