Haba Nusantara.net, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh melakukan pertemuan perdana dengan Wali Kota Banda Aceh terpilih, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, di Kafe Paopia, kawasan Pango, Kamis (19/12/2024).
Dalam pertemuan ini, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, ST, bersama Wakil Ketua DPRK Danil Abdul Wahab menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang perlu menjadi perhatian Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Irwansyah menegaskan bahwa pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk periode 2025-2030 akan dilaksanakan sesuai jadwal pada 10 Februari 2025.
Hal ini dipastikan setelah tidak adanya gugatan dari pasangan calon lain ke Mahkamah Konstitusi (MK) pasca-penetapan pleno KIP Banda Aceh.
“Kami juga membahas persiapan pelantikan yang rencananya digelar dalam sidang paripurna istimewa di gedung DPRK Banda Aceh. Jika tidak ada perubahan jadwal atau kebijakan lain, pelantikan ini akan berjalan sesuai rencana, termasuk kemungkinan kehadiran gubernur terpilih,” ujarnya.
Selain membahas pelantikan, pertemuan ini juga fokus pada masa transisi kepemimpinan di Banda Aceh yang tinggal sekitar satu bulan lagi.
Irwansyah mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu transisi secara strategis agar Wali Kota terpilih dapat langsung bekerja tanpa hambatan adaptasi terhadap permasalahan pemerintahan yang sedang berjalan.
Politisi PKS tersebut juga menyoroti berbagai persoalan yang memerlukan perhatian serius, seperti perbaikan jalan di Ulee-Kareng, layanan air bersih, pengelolaan sampah, dan peningkatan kinerja dinas-dinas terkait.
Ia berharap kepemimpinan Illiza Sa’aduddin Djamal dapat didukung oleh pejabat eselon yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
“PR besar lainnya adalah memastikan organisasi perangkat daerah (OPD) diisi oleh individu yang memahami karakter kepemimpinan Wali Kota dan mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Hal ini penting agar pelayanan publik dan pembangunan Kota Banda Aceh tidak tersendat, tetapi langsung tancap gas,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah juga menyampaikan perlunya penyesuaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar selaras dengan visi-misi Wali Kota terpilih.
Ia menekankan bahwa DPRK siap berkolaborasi mendukung kepemimpinan Illiza-Afdhal untuk merealisasikan program yang bermanfaat bagi masyarakat Banda Aceh.
“Insyaallah, DPRK Banda Aceh berkomitmen mendukung penuh kepemimpinan Ibu Illiza dan Bapak Afdhal dengan visi-misi yang membawa kemaslahatan bagi warga kota,” tutupnya[*]