Habanusantara.net, Yonif 115/Macan Leuser bangun dua rumah baru dan merenovasi empat rumah milik warga kurang mampu di Aceh Selatan.
Program yang dilaksanakan dalam rangka Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Bintersatnonkowil) ini, melibatkan prajurit TNI yang bekerja keras memperbaiki rumah-rumah tak layak huni hingga hampir selesai dalam waktu 11 hari.
Mayor Inf Abdul Hadi, S.Sos., Komandan Batalyon (Danyonif) 115/Macan Leuser, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat dan memperkuat hubungan antara TNI dan warga sekitar.
“Selain memberikan manfaat nyata bagi warga, program ini juga mempererat silaturahmi dan membangun dukungan masyarakat untuk menciptakan kedamaian di wilayah bekas konflik,” jelasnya, Jumat (13/12/2024).
Hingga kini, progres rehabilitasi rumah telah mencapai rata-rata 90 persen.
Para prajurit bekerja dengan semangat gotong royong, memberikan perubahan besar bagi kehidupan penerima bantuan.
Ibu Samsidar, salah satu warga yang rumahnya diperbaiki, tak mampu menyembunyikan rasa harunya.
“Terima kasih, Bapak TNI. Ini sangat berarti bagi kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Program rehab rumah ini dilaksanakan di wilayah latihan Yonif 115/Macan Leuser, yang sebelumnya dikenal sebagai daerah konflik.
Ini merupakan langkah nyata TNI dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di tengah masyarakat. “Bersama rakyat, TNI kuat,” tegas Mayor Abdul Hadi.
Suasana haru juga dirasakan oleh penerima lain, seperti Ibu Siti Aisyah, yang mengaku bersyukur rumahnya kini layak dihuni.
“Kami merasa lebih nyaman dan tenang. Semoga TNI terus membantu masyarakat seperti ini,” katanya.
Rehabilitasi rumah warga kurang mampu ini sejalan dengan misi TNI dalam membangun hubungan erat dengan masyarakat, khususnya di wilayah Aceh Selatan.
Diketahui, Aceh Selatan adalah salah satu wilayah Aceh yang pernah menjadi daerah konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia (RI), menyimpan kenangan kelam akibat masa-masa sulit tersebut.
Kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu rakyat dalam memenuhi kebutuhan dasar.[]
