Habanusantara.net – Bahan makanan lokal ketika dikemas dengan menarik maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Hal ini terbukti dengan adanya beragam olahan bahan lokal non beras dan non terigu yang diadu dalam ajang Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan lomba masak serba ikan yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh, Selasa (2/12/2024).
Kegiatan ini melibat ibu-ibu PKK dari delapan kecamatan di kota setempat yang sangat antusias untuk menghasilkan berbagai olahan menu yang menarik dan bergizi.
Kepala DP2KP Banda Aceh, Muhammad Nurdin mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong penerapan konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di pekarangan rumah.
“Kami ingin mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pangan pokok tertentu sekaligus mendorong pemanfaatan hasil pekarangan sebagai sumber bahan pangan,” ujar Nurdin.
Nurdin menyebutkan bahwa pemenang dari lomba ini nantinya akan mewakili Kota Banda Aceh di tingkat provinsi dan berpeluang untuk melaju ke tingkat nasional.

“Harapannya, kegiatan ini bisa melahirkan inovasi baru dalam pengolahan bahan pangan lokal dan makanan berbahan dasar ikan,” tambahnya.
Kegiatan ini terbagi menjadi dua hari yakni 2-3 Desember 2024. Hari pertama, peserta diadu dalam mengolah pangan lokal non-beras dan non-terigu, sementara pada hari kedua, fokus diberikan pada pengolahan makanan serba ikan.
Lomba ini juga dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat gizi ikan yang kaya protein, penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak.
“Nah ini besok akan kita lihat bersama bagaiman kreativitas untuk mengolah makanan serba ikan,” pungkasnya.




















