Kesehatan

Posyandu di Ateuk Deah Tanoh: Garda Terdepan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

×

Posyandu di Ateuk Deah Tanoh: Garda Terdepan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Lukman, Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh
Lukman, Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh

Habanusantara.net Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan layanan kesehatan dasar yang digerakkan dan dikelola oleh masyarakat dalam memberikan kemudahan untuk memperoleh pelayanan Kesehatan dasar di Kota  Banda Aceh, khususnya di Gampong Ateuk Deah Tanoh, Kecamatan Baiturrahman Kegiatan ini berlangsung rutin setiap bulan.

Pelayanan yang terintegrasi di Posyandu ini merupakan bagian dari upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola secara mandiri dengan pengawasan dari kepala desa dan dukungan dari Puskesmas setempat.

Posyandu di Gampong Ateuk Deah Tanoh tidak hanya berfokus pada kesehatan bayi dan balita, akan tetapi terdapat juga program imunisasi, penimbangan berat badan dan pengukuran berat badan serta menyediakan layanan untuk kelompok   lansia.

Tujuan diselenggarakan Posyandu untuk mempermudah akses layanan Kesehatan dasar dan Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran,termasuk upaya  pencegahan dan penekanan anggka Stunting di Kota Banda Aceh.

Kemudian mempercepat penerimaan NKKBS serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes., mengatakan program Posyandu di Banda Aceh saat ini berjalan dengan lancar dan mendapat partisipasi tinggi dari masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan juga lansia.

 “Kesadaran warga untuk memantau kesehatan secara rutin semakin meningkat, terutama pada kelompok lansia yang mulai aktif mengikuti layanan Posyandu,” ujar Lukman.

Lebih lanjut, Lukman menekankan bahwa Posyandu juga berperan penting dalam upaya menekan angka stunting di Banda Aceh.

“Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu hamil, bayi, dan balita,” katanya.

 Dengan pemantauan rutin terhadap tumbuh kembang anak, Posyandu dapat mendeteksi dini kasus stunting sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat untuk mencegah dampak Kesehatan yang lebih parah. Selain deteksi dini, Posyandu juga berperan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada ibu hamil dan menyusui.

Para kader yang telah mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan setempat aktif memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI yang bergizi. Edukasi ini sangat penting untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam mencegah stunting.

Posyandu  juga menyediakan makanan tambahan khusus bagi balita yang berisiko atau sudah mengalami stunting sebagai bagian dari upaya memperbaiki status gizi anak.

 Selain itu, Posyandu menjalin kerja sama dengan Puskesmas, pemerintah desa, dan pihak lintas sektor lainnya untuk menyelenggarakan program pencegahan stunting secara menyeluruh.

Evaluasi berkala dilakukan untuk menilai efektivitas program serta menentukan langkah-langkah lebih lanjut.

 “Kita berharap Melalui kolaborasi dan dukungan semua pihak, angka stunting di Banda Aceh dapat terus ditekan dan kesehatan  masyarakat semakin meningkat”tuturnya[***]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Headline

Habanusantara.net – Indonesia kembali mencatat 72 kasus terbaru Covid-19 yang tersebar di berbagai wilayah. Virus tersebut disebut kembali menunjukkan tren peningkatan sejak Januari hingga awal Juni 2025. Pemerintah Indonesia melalui…

Kesehatan

Habanusantara.net | Posyandu, singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, merupakan layanan kesehatan yang diselenggarakan di tingkat desa untuk memfasilitasi kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama ibu, balita, lansia, dan warga yang rentan. Posyandu…

close