Habanusantara.net– Kafilah Aceh yang berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menerima jamuan istimewa dari Himpunan Masyarakat Aceh (HIMA) di Kalimantan Timur.
Jamuan tersebut berlangsung pada Sabtu (14/10/2024), setelah seluruh perwakilan Aceh berjuang di panggung MTQ hingga babak final.
Acara jamuan digelar di sebuah restoran prasmanan yang terletak di Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.
HIMA mengundang seluruh anggota Kafilah Aceh sebagai upaya untuk memperkuat silaturrahmi antar sesama warga Aceh, sekaligus merayakan pencapaian tim di ajang MTQ.
Ketua Kafilah Aceh, H Zahrol Fajri SAg MH, didampingi oleh Ketua LPTQ Aceh, Prof Dr Armiadi Musa MA, serta para pelatih dan official Kafilah Aceh, turut hadir dalam acara tersebut.
Kehadiran mereka menambah semarak suasana jamuan, yang dihadiri pula oleh pengurus HIMA, di antaranya Ketua HIMA, Fadlon; Asmiadi, anggota TNI asal Aceh yang bertugas di Kaltim; Khairul dari RRI; serta Kamaruddin Abtami, warga Aceh Tamiang yang kini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di sektor kepelabuhanan di Kalimantan Timur.
Kafilah Aceh disambut hangat oleh masyarakat Aceh yang tergabung dalam paguyuban HIMA.
Selama acara yang berlangsung selama sekitar tiga jam itu, anggota Kafilah Aceh diberikan kesempatan untuk menyicipi hidangan makanan khas Kalimantan yang disajikan di restoran tersebut.
Momen ini menjadi lebih spesial dengan kehadiran berbagai tokoh dan masyarakat yang peduli terhadap perkembangan Kafilah Aceh.
Di tengah acara, Kamaruddin Abtami memberikan hadiah berupa uang saku kepada seluruh peserta Kafilah Aceh.
Hadiah ini menjadi bentuk apresiasi atas perjuangan mereka di ajang MTQ dan diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berprestasi di masa mendatang.
Ketua LPTQ Aceh, Prof Dr Armiadi Musa MA, menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan dari HIMA.
Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat Aceh dalam mendorong kemajuan dan prestasi Kafilah Aceh di berbagai ajang, termasuk MTQ Nasional.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan, fasilitas, serta dukungan HIMA Aceh kepada Kafilah Aceh selama berada di Kalimantan Timur. Ini adalah bentuk nyata dari kebersamaan dan solidaritas kita sebagai warga Aceh,” ujarnya.
Acara jamuan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan atas pencapaian Kafilah Aceh, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar warga Aceh di perantauan.
HIMA sebagai wadah komunikasi bagi masyarakat Aceh di Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Kafilah Aceh dalam berbagai kesempatan.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari komunitas, Kafilah Aceh diharapkan dapat terus berprestasi di ajang-ajang selanjutnya, membawa nama baik Aceh dan memperlihatkan potensi luar biasa para santri dan peserta dari Propinsi di Ujung Barat.[Adv]