HeadlineNewsPemerintahan

Pj Gubernur Aceh Akan Tindak Tegas ASN Tidak Netral dalam Pilkada

×

Pj Gubernur Aceh Akan Tindak Tegas ASN Tidak Netral dalam Pilkada

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Aceh Dr, H, Safrizal, ZA, M.Si imengikuti Gelar Pasukan Secara Serentak dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Satuan Jajaran Kodam IM, Selasa 24/9/2024 lapangan Blang Padang
Pj Gubernur Aceh Dr, H, Safrizal, ZA, M.Si imengikuti Gelar Pasukan Secara Serentak dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Satuan Jajaran Kodam IM, Selasa 24/9/2024 lapangan Blang Padang

Habanusantara.net – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menegaskan akan menindak tegas aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada Aceh 2024. Safrizal menyampaikan bahwa netralitas ASN adalah kewajiban yang tidak boleh dilanggar, dan setiap pelanggaran akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“ASN harus netral. Jika melanggar, tanggung sendiri risikonya. Ini sudah saya sampaikan kepada para ASN. Jangan melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri dan keluarga. Jika ada laporan dari Panwaslih, saya akan bertindak tegas,” ujar Safrizal, usai menghadiri Apel Gelar Pasukan untuk pengamanan Pilkada Aceh di Lapangan Blang Padang, Selasa (24/9/2024).

Apel yang dipimpin oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, ini bertujuan untuk memastikan kesiapan 6.375 prajurit TNI yang akan dikerahkan untuk menjaga keamanan Pilkada di seluruh wilayah Aceh. Selain Pj Gubernur Aceh, acara ini juga dihadiri Kapolda Aceh dan pimpinan Forkopimda Aceh lainnya.

Safrizal berharap seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar tanpa gangguan, sehingga proses demokrasi di Aceh bisa berlangsung damai dan sukses hingga penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur definitif.

Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda menekankan pentingnya kesiapan personel dan peralatan untuk menghadapi situasi yang mungkin timbul selama Pilkada. “Apel ini untuk mengecek kesiapan prajurit dan alutsista. Pasukan harus siap merespon setiap situasi yang mungkin muncul,” tegasnya.

Pangdam juga mengingatkan netralitas TNI dalam Pilkada, menekankan bahwa prajurit TNI dilarang terlibat dalam politik praktis. “Netralitas adalah harga mati. Prajurit yang melanggar akan mendapat sanksi,” katanya.

Di sisi lain, Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, menyatakan bahwa pihak kepolisian siap mengamankan seluruh proses Pilkada, termasuk pengawalan logistik dan pengamanan pasangan calon. “Kami akan memastikan pesta demokrasi ini berlangsung aman dan tertib,” ujarnya.

Dengan komitmen tinggi dari aparat keamanan dan pemerintah, diharapkan Pilkada Aceh 2024 berjalan lancar dan menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat Aceh. []

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close