Wisata

Festival Krueng Daroy: Ajang Pengenalan Sejarah Aceh kepada Tamu PON XXI

×

Festival Krueng Daroy: Ajang Pengenalan Sejarah Aceh kepada Tamu PON XXI

Sebarkan artikel ini
Pelepasan Funday Walk Festival Krueng Daroy.(Foto Dialeksis.com)
Pelepasan Funday Walk Festival Krueng Daroy.(Foto Dialeksis.com)

Habanusantara.net, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Festival Krueng Daroy di Taman Putroe Phang, Kota Banda Aceh, sebagai bagian dari rangkaian acara Festival Aceh 2024 untuk memeriahkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Acara ini berlangsung dari 6 hingga 8 September 2024, dengan tujuan utama memperkenalkan sejarah dan budaya Aceh kepada para tamu PON.

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menyatakan bahwa Festival Krueng Daroy bertujuan untuk mempromosikan pariwisata sekaligus mengangkat kembali warisan sejarah yang kaya di Aceh.

“Festival ini adalah upaya bersama untuk memperkenalkan dan melestarikan sejarah serta budaya Aceh, khususnya bagi generasi muda,” ujar Almuniza, Minggu (8/9/2024).

Salah satu kegiatan utama yang menarik perhatian adalah jalan santai sejarah, di mana peserta diajak menelusuri jejak-jejak bersejarah di Banda Aceh. Selain itu, lomba ‘storytelling’ yang mengangkat kisah-kisah heroik dari masa lalu Krueng Daroy juga menjadi daya tarik tersendiri.

“Kegiatan ini kami rancang agar generasi muda dapat lebih mengenal dan menghargai budaya serta sejarah yang membentuk identitas kita,” jelas Almuniza.

Festival Krueng Daroy juga dimeriahkan oleh berbagai lomba, seperti fashion show dengan tema kerajaan Aceh, lomba mewarnai untuk anak-anak, dan pertunjukan seni budaya. Beragam kesenian tradisional Aceh ditampilkan untuk menghibur sekaligus mendidik pengunjung tentang kekayaan budaya lokal.

“Ini adalah ajang bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas dan kecintaan mereka terhadap warisan budaya Aceh,” tambahnya.

Selain mengedukasi tentang sejarah, festival ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk mempromosikan produk unggulan mereka melalui bazaar yang diselenggarakan di area festival.

Produk-produk khas Aceh, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan, dipamerkan untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Melalui Festival Krueng Daroy, Disbudpar Aceh berharap dapat melibatkan masyarakat dan tamu PON dalam upaya pelestarian dan promosi budaya Aceh.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama merayakan kebanggaan sebagai masyarakat Aceh, serta menghidupkan kembali sejarah dan budaya yang menjadi warisan berharga bagi kita semua,” pungkas Almuniza.

Festival Krueng Daroy diharapkan mampu meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Banda Aceh, sekaligus menambah wawasan mereka tentang kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki Aceh, menjadikannya sebagai destinasi wisata sejarah yang unggul di Indonesia.***

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close