Habanusantara.net, Sebanyak empat peserta Kafilah Aceh dari cabang Khattil Qur’an telah turun di babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/9/2024).
Mereka adalah Khalid untuk golongan naskah putra, Dian Fitri Andriani untuk golongan naskah putri, Nurhadi untuk golongan kontemporer putra, dan Syarifah Humaira untuk golongan kontemporer putri.
Babak penyisihan Khattil Qur’an berlangsung di GOR Serbaguna Kadrie Oening, Samarinda. Peserta dari berbagai daerah ditempatkan di ruang tertutup, tanpa pendampingan pelatih maupun penonton.
“Hari ini ada dua golongan yang dilombakan, yaitu golongan naskah dan lukis kontemporer,” ujar Drs. H. Usman Musa, pelatih Kafilah Aceh untuk cabang Khattil Qur’an.
Usman menjelaskan bahwa proses babak penyisihan berlangsung selama delapan jam, dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA, termasuk waktu istirahat, salat, dan makan.
“Setelah karya peserta selesai, hasilnya akan dikumpulkan dan dinilai oleh dewan hakim,” tambahnya.
Hasil penilaian diperkirakan akan diumumkan pada Rabu (11/9/2024), namun Usman belum mengetahui apakah pengumuman dilakukan secara terbuka atau tertutup.
Para peserta yang dinyatakan lolos penyisihan akan mengikuti babak final, dengan peserta terbaik yang menduduki peringkat pertama, kedua, dan ketiga.
“Peserta yang meraih juara 1, 2, dan 3 di babak penyisihan akan dilombakan kembali untuk masuk ke final,” jelas Usman.
Ia berharap para peserta Aceh mampu memberikan hasil terbaik dan melaju ke babak final.
Pada hari berikutnya, Selasa (10/9/2024), babak penyisihan untuk golongan hiasan mushaf dan dekorasi akan dilangsungkan.
Aceh juga mengirimkan peserta untuk kategori ini, yaitu Munawir di golongan hiasan mushaf putra, Yana Rahmayani di hiasan mushaf putri, Teja Ramadhan di dekorasi putra, dan Azlina di dekorasi putri.
Dengan dukungan penuh dari pelatih dan seluruh tim, Usman optimistis para peserta Aceh di cabang Khattil Qur’an dapat bersaing ketat dan mencatatkan prestasi di ajang nasional ini.
“Kami berharap mereka lancar dalam berkarya dan mendapatkan hasil terbaik,” tutupnya.
MTQ Nasional ke-30 yang digelar di Samarinda ini diikuti oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Acara ini berlangsung sejak 6 September hingga 16 September 2024, dengan berbagai cabang lomba yang menguji kemampuan peserta dalam seni membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an.
Ajang ini juga menjadi momentum penting bagi Aceh untuk menampilkan kemampuan terbaiknya di kancah nasional.[***]