Habanusantara.net – Penyelundupan narkoba melalui Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dalam 1 hari terjadi dua kali, pada Rabu 8 Mei 2024. Dalam penyeludupan tersebut, sabu-sabu seberat 25 kilogram (kg) disita dari enam orang penumpang pesawat.
Head of Corporate Secretary dan Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, membenarkan adanya penggagalan penyeludupan narkoba dan diamankannya enam orang.
“Hari ini ada dua kali percobaan penyelundupan narkoba lewat Bandara Kualanamu yang digagalkan,” ujar Dedi kepada Beritasatu.com.
Ia menerangkan penyeludupan pertama dilakukan oleh tiga pria berinisial FR, JF, dan TF, warga asal Aceh, yang merupakan penumpang pesawat Citilink.
“Petugas keamanan Bandara Kualanamu memeriksa barang bawaan tiga pria di area keberangkatan. Hasil dari pemeriksaan, ditemukan 12 bungkus diduga narkoba berisi sabu-sabu seberat 6 kg dari koper masing-masing yang mereka bawa,” terangnya.
Percobaan penyeludupan kedua melibatkan tiga wanita MS, IN, dan AC, yang membawa barang haram tersebut. Mereka berasal dari Jawa Barat dan merupakan penumpang Lion Air.
“Dari ketiga perempuan, diamankan 19 bungkus diduga berisi narkoba sabu-sabu seberat 19 kg. Kasus ini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandy Priambodo mengatakan kasus penyeludupan narkoba dengan mengamankan tiga pria ditangani Polres Deli Serang.
“Penanganan kasus terhadap tiga wanita dengan barang bukti sabu-sabu 19 kilogram ditangani Polda Sumut,” tuturnya.
Penggagalan penyeludupan sabu-sabu seberat 25 kg tersebut merupakan bukti nyata dari keberhasilan petugas keamanan Bandara Kualanamu dalam mencegah peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.
