Aceh Besar | Berbicara tempat wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi di Aceh Besar, provinsi Aceh, seakan tidak ada habis-habisnya, di Aceh Besar masih banyak pesona Alam yang memikat tersembunyi dan menarik untuk di kunjungi. Salah satunya adalah tempat wiasta Lhok Mata Ie yaitu sebuah destinasi wisata pantai yang mulai merangkak naik popularitasnya di kalangan anak muda Aceh. Menghadirkan keindahan alam yang masih alami.
Lhok Mata Ie menjadi tujuan utama bagi mereka yang mencari petualangan dan ketenangan di antara gemerlap kota.
Lhok Mata Ie, terletak di gampong Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, telah menjadi magnet baru bagi para wisatawan, terutama anak muda dari Banda Aceh dan sekitarnya. Memasuki akhir pekan, pantai ini menjadi tempat yang ramai dipadati pengunjung yang mencari keseruan dan ketenangan sekaligus.
Menurut Sapuan, seorang warga setempat yang juga menyediakan jasa parkir motor dan perlengkapan camping, Sabtu dan Minggu adalah hari-hari tersibuk di Lhok Mata Ie. “Hari sabtu dan minggu selalu ramai, apalagi waktu mahasiswa sudah libur kuliah,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Lhok Mata Ie bukan hanya sekadar pantai yang menawan, tetapi juga menyediakan pengalaman petualangan yang tak terlupakan. Untuk mencapai lokasi dari tempat parkir motor, pengunjung harus berjalan kaki melalui perkebunan dan hutan selama 45 menit. Jalan setapak dengan trek naik turun menambah sensasi petualangan bagi pengunjung, membangkitkan rasa penasaran dan keingintahuan akan keindahan alam yang tersimpan di balik pepohonan hijau.
Nah, berkunjung ke lhok Mata Ie anda tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya yang cukup mahal,disana anda tidak dipungut biaya masuk atau tiket yang dibebankan kepada pengunjung, Anda cukup mengeluarkan Rp 5.000 untuk biaya parkir kendaraan
Begitupun bagi para pecinta alam dan petualangan, Lhok Mata Ie juga menjadi tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu dengan aktivitas memancing. Ombak tenang dan panorama alam yang memesona menciptakan suasana yang cocok untuk melepas penat sekaligus menikmati hobi memancing.
Namun, keberadaan Lhok Mata Ie tidak hanya menghadirkan keindahan alam semata. Sapuan menekankan pentingnya menjaga keamanan, terutama bagi para pengunjung perempuan. Ia menyarankan agar para perempuan yang ingin berkunjung ke lokasi ini melaporkan ke perangkat desa untuk mendapatkan pendampingan selama perjalanan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko yang mungkin timbul, mengingat lokasi pantai yang sedikit jauh dari pemukiman warga.
Peraturan yang ditegakkan di Lhok Mata Ie juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan. Perempuan dilarang untuk menginap atau camping di kawasan wisata ini, dengan tujuan menghindari terjadinya situasi yang tidak diinginkan. Khairul, seorang wisatawan yang kerap berkunjung ke Lhok Mata Ie, mengungkapkan keseruannya dalam bercamping di sana. “Kita berangkat sore sabtu kemudian bermalam disana dan pagi minggunya kita pulang,” ujarnya, memberikan gambaran tentang rutinitas liburannya di destinasi ini.
Meskipun Lhok Mata Ie menawarkan pengalaman wisata yang memikat, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah masalah sampah yang dihadapi oleh lokasi ini.
Khairul menyayangkan perilaku wisatawan yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan. “Ya kita harapkan bagi teman-teman yang berkunjung supaya tidak mengotori pantai dengan membuang sampah sembarangan,” tuturnya dengan nada prihatin.
Namun demikian, upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Lhok Mata Ie tidak hanya menjadi tanggung jawab pengelola atau warga setempat, tetapi juga tanggung jawab bersama bagi setiap pengunjung. Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan adalah langkah awal untuk memastikan keberlanjutan destinasi wisata ini.
Dengan pesona alam yang memikat dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan, Lhok Mata Ie semakin membuktikan dirinya sebagai destinasi favorit bagi anak muda Aceh. Keindahan alam yang masih terjaga, kombinasi antara petualangan dan ketenangan, serta komitmen untuk menjaga lingkungan membuatnya menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi dan dijaga keberadaannya untuk generasi mendatang.[Adv]