Habanusantara.net, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominsa) Aceh, gelar pelatihan Menulis Kuliner bagi puluhan jurnalis.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 21 hingga 22 November 2023, di Hotel Nanggroe, dengan diikuti oleh 35 jurnalis anggota JMSI Aceh.
Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky, mengatakan inisiatif pelatihan tersebut didasari pada minimnya kemampuan menulis kuliner di kalangan jurnalis Aceh yang mampu menggali informasi kuliner secara mendalam di Aceh.
“Sedikit jurnalis di Aceh yang punya kemampuan dalam menulis kuliner, sehingga tidak ada kemampuan dalam menulis deskripsi kuliner dengan benar,” ujar Hendro Saky.
Aceh, Kata Hendro yang dikenal sebagai daerah kaya warisan budaya dan pariwisata, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah mengagumkan.
Beberapa kuliner di Aceh bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan tak benda.
Karena itu, kata Hendro pentingnya mengabadikan kelezatan kuliner Aceh melalui tulisan, dengan harapan kuliner khas Aceh ini tetap terjaga dan bisa dilihat oleh generasi Aceh khususnya dan dunia pada umumnya.
Ia juga berharap agar pelatihan selama dua hari ini dapat memberikan kemampuan kepada para jurnalis untuk mengangkat dan menggambarkan keunikan kuliner tersebut.
“Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah peningkatan keterampilan menulis, tetapi juga sebagai langkah untuk melibatkan lebih banyak jurnalis dalam mempromosikan kekayaan kuliner Aceh secara lebih luas,” harapya.
Dengan demikian, upaya pelestarian dan promosi budaya kuliner Aceh dapat terus berkembang dan dinikmati oleh masyarakat luas.
“Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para jurnalis untuk lebih mendalami dan memberikan liputan yang mendalam terkait kuliner Aceh yang beragam dan unik,” pungkas Pemilik Media Popularitas.com itu.[SA]