Habanusantara.net – Program BSI Aceh Muslimpreneur telah mencapai tahapan penting dalam misinya mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis Islam dan mendorong wirausaha Muslim di Aceh. Sejak peluncurannya pada 27 Januari 2023, program ini telah melewati berbagai tahapan, termasuk penjaringan, inkubasi, dan pendampingan bisnis, dan saat ini memasuki tahapan showcase yang merupakan langkah kunci dalam menentukan 15 pemenang.
BSI Aceh Muslimpreneur bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan para wirausaha Muslim baru berkompetisi, berkolaborasi, dan berkembang menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan Indonesia secara keseluruhan. Program ini mendorong kreativitas, inovasi, dan kemandirian dalam berwirausaha, dengan harapan dapat memberikan dorongan positif bagi ekonomi dan perkembangan daerah.
Sejak tahap penjaringan, program ini berhasil mengumpulkan lebih dari 2.234 proposal bisnis dari berbagai wilayah di Aceh. Dari jumlah tersebut, 573 proposal terpilih untuk mendapatkan bimbingan dan pendampingan bisnis dalam tahap inkubasi, dengan 100 proposal terpilih untuk memasuki tahapan Mentoring. Sekarang, 25 peserta terbaik telah mencapai tahapan showcase, yang akan berlangsung pada 1-2 Oktober 2023 di BSI UMKM Center Aceh.
Pada tahap showcase ini, para peserta akan mempresentasikan produk-produk mereka di depan para juri nasional. Proses ini bertujuan untuk menyeleksi 15 pemenang terbaik dari tiga kategori yang berbeda: Starter, Scale-up, dan Sustainable.
RCEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa tahapan showcase akan menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi para peserta, memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan potensi dan kualitas produk-produk mereka. Ia juga meyakinkan bahwa tahap ini akan memberikan pengalaman luar biasa bagi para peserta.
Program BSI Aceh Muslimpreneur memiliki potensi besar untuk membuka peluang bagi generasi wirausaha muda di Aceh. Ini adalah bukti nyata bahwa pengembangan kapasitas dan kewirausahaan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Program ini memberikan peluang bagi para wirausaha muda di Aceh untuk mengembangkan minat dan bakat mereka menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan, sambil tetap memegang nilai-nilai Islam dan budaya lokal dengan erat.[SA]
