Habanusantara.net – Tradisi Seumeuleung, upacara adat yang bertujuan untuk menghormati para raja di seluruh Aceh, terus menarik perhatian ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
Acara ini digelar di kompleks Makam Poteumeureuhom, Desa Gle Jong, Kecamatan Jaya pada Sabtu (1/7/2023) kemarin dan berhasil memukau wisatawan dengan keindahan serta keunikannya.
Ketua Panitia Seumeuleung, yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Meureuhom Daya di Aceh Jaya, menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme masyarakat dalam menyambut tradisi ini.
“Tradisi Seumeuleung selalu menarik minat banyak orang, baik dari Aceh maupun luar Aceh. Kami senang melihat ribuan pengunjung hadir untuk menyaksikan dan ikut serta dalam upacara ini,” ujar Ketua Panitia dengan bangga.
Seumeuleung, yang sudah berlangsung sejak tahun 1480 Masehi, merupakan ajang penghormatan bagi para raja Aceh.
Raja-raja dari berbagai wilayah seperti Trumon, Nagan Raya, Abdya, Singkil, Pasee, Pidie, Linge Takengon, Aceh Selatan, Meulaboh, dan wilayah lainnya di Aceh, berkumpul di kompleks Makam Poteumeureuhom untuk mengikuti prosesi adat dengan mengenakan pakaian kerajaan lengkap dengan pengawal dan panglima.
Selain menampilkan prosesi adat yang sarat dengan makna budaya, tradisi Seumeuleung juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Setiap tahun, ribuan pengunjung berbondong-bondong datang untuk menyaksikan keindahan dan keunikan upacara ini. Wisatawan lokal maupun mancanegara terpesona oleh keharmonisan dan keselarasan acara ini, serta kesempatan untuk menikmati keindahan alam Aceh Jaya.
Masyarakat Aceh Jaya juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian tradisi Seumeuleung.
Mereka dengan penuh semangat menjaga kearifan lokal dan melestarikan lingkungan sekitar. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan tradisi ini menjadi bukti cinta mereka terhadap warisan budaya Aceh yang sangat berharga.
Dengan terus dilestarikannya tradisi Seumeuleung, Aceh Jaya berharap dapat memperkuat identitas budayanya dan menjadi tujuan wisata budaya yang menarik bagi wisatawan.
Keberlanjutan tradisi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada dunia, serta meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
Aceh Jaya siap menyambut kedatangan lebih banyak wisatawan yang tertarik dengan tradisi Seumeuleung yang memukau ini.[SA]
