Habanusantaranet, Festival Meuseuraya 2023 menyajikan momen bersejarah bagi Aceh dalam menggandeng Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh untuk menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kolaborasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Aceh”.
Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan saran kebijakan dari Bank Indonesia Perwakilan Aceh, yang tertuang dalam Blueprint dan Roadmap Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah Aceh.
Amirullah, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, mengungkapkan bahwa diskusi ini menghasilkan kesepakatan antara sejumlah pihak pemangku kebijakan. Salah satunya adalah upaya meningkatkan pembiayaan zakat pada sektor produktif yang akan diawasi oleh Baitul Mal dan Kementerian Agama (Kemenag). Langkah ini diharapkan dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Aceh.
Selain itu, diskusi juga menyepakati pembentukan lembaga penerima wakaf tunai (BWA) dengan nazir tersertifikasi, melibatkan UIN Ar Raniry, MPU, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Aceh. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wakaf tunai dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah di Aceh.
Dalam rangka mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), para stakeholder dalam diskusi ini juga menyepakati peningkatan pembiayaan dan pendampingan. Lembaga keuangan di Aceh siap berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan mengakselerasi ekonomi syariah di daerah ini.
Peserta FGD yang hadir sangat beragam, termasuk perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh, Perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan, Bappeda Aceh, Dewan Syariah Aceh, Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Dinas Syariah Islam Aceh, Baitul Mal Aceh, Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry, Kanwil Kementerian Agama, Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, dan Masyarakat Ekonomi Syariah Aceh. Kolaborasi antara berbagai pihak ini menjadi modal penting dalam mewujudkan visi Aceh sebagai pusat ekonomi syariah yang berkembang dan berdaya saing.
Dengan dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Aceh, pemerintah, lembaga keuangan, serta akademisi dan ulama, Aceh semakin siap menerjang masa depan dengan kuat. Kolaborasi ini menegaskan komitmen bersama dalam mengembangkan potensi ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat. Festival Meuseuraya 2023 menjadi momentum yang berarti bagi Aceh untuk menapaki jejak keberhasilan dalam menggalang kekuatan ekonomi berbasis syariah.[]