Pemerintahan

Penguatan Ekonomi Perempuan: DWP Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan DWP Jawa Barat

×

Penguatan Ekonomi Perempuan: DWP Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan DWP Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Ketua DWP Aceh Malahayati M. Nasir memimpin kunjungan kerja ke DWP Jawa Barat untuk memperkuat kolaborasi organisasi perempuan dan pengembangan UMKM, Senin (17/11/2025). Foto: Adpim Setda Aceh

Habanusantara.net – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Aceh melakukan kunjungan kerja ke DWP Provinsi Jawa Barat dalam rangka memperkuat kolaborasi organisasi perempuan dan mendorong penguatan UMKM perempuan di Indonesia.

Kunjungan yang dipimpin Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir, ini sekaligus menjadi agenda kerja luar daerah pertama sejak ia resmi menjabat pada 15 Agustus 2025.

Pertemuan kedua organisasi tersebut memfokuskan pada tiga isu utama: penguatan organisasi perempuan, pemberdayaan ekonomi melalui UMKM, serta penguatan silaturahmi dan pertukaran pengetahuan antarprovinsi.

Dalam sambutannya, Malahayati menjelaskan alasan Jawa Barat dipilih sebagai tujuan kunjungan. Menurutnya, provinsi tersebut sukses membangun ekosistem UMKM yang inovatif, berkelanjutan, dan mampu bersaing pada tingkat nasional.

“UMKM Jawa Barat memiliki kualitas unggul yang diperkuat sistem pembinaan yang sangat baik. Kami hadir untuk belajar dan melihat langsung praktik terbaik yang sudah berjalan,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Ia menyebutkan bahwa DWP Aceh kini tengah fokus memperkuat kapasitas perempuan melalui pelatihan, pendampingan usaha, dan perluasan jejaring pemasaran UMKM. Karena itu, pertukaran gagasan dengan Jawa Barat menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi perempuan di Aceh.

Mewakili Ketua DWP Jawa Barat, Wakil Ketua II Hilya Aini Sumasna menyambut baik kunjungan tersebut dan menilai bahwa kerja sama antardaerah merupakan kunci peningkatan kapasitas perempuan di Indonesia.

“Silaturahmi ini adalah langkah strategis untuk mempererat komunikasi dan memperkaya wawasan kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan UMKM dan penguatan organisasi,” kata Hilya.

Ia juga menekankan bahwa pemberdayaan perempuan melalui UMKM harus menjadi agenda berkelanjutan karena terbukti mampu menopang ekonomi keluarga dan daerah, khususnya di masa penuh tantangan ekonomi.

Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan awal, termasuk peluang kerja sama dalam hal pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas perempuan, pendampingan dan pemasaran produk UMKM, pertukaran praktik terbaik antar daerah, dan penguatan jaringan organisasi perempuan lintas provinsi.

Di akhir pertemuan, DWP Aceh secara resmi mengundang DWP Jawa Barat untuk melakukan kunjungan balasan ke Aceh, guna melihat langsung potensi UMKM serta memperkuat kolaborasi antar lembaga.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua DWP Aceh turut didampingi Wakil Ketua I, Sekretaris, Wakil Sekretaris I, Bendahara, Ketua Bidang Sosial Budaya, serta Ketua dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Pemerintahan

Habanusantara.net — Malam itu, udara Meureudu terasa syahdu. Lampu-lampu panggung utama Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Provinsi Aceh berkilauan di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Ribuan warga dari berbagai…

close