Habanusantara.net – Ribuan warga Aceh Barat tumpah ruah di lapangan utama kota untuk menyaksikan pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) tahun 2025, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah.
Perhelatan budaya ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-437 Kota Meulaboh, menampilkan beragam kekayaan seni dan tradisi daerah seperti Tari Pho, Rateb Meuseukat, Rapa’i, Geundrang, serta pameran kuliner dan kerajinan khas Aceh Barat.
Wakil Gubernur Fadhlullah menyampaikan bahwa momentum hari jadi Meulaboh bukan hanya seremoni tahunan, melainkan refleksi mendalam terhadap keteguhan masyarakat Aceh Barat dalam menjaga nilai budaya dan sejarah perjuangan.
“Setiap kali kita menjejakkan kaki di tanah Meulaboh, kita seakan sedang berdiri di pangkuan sejarah. Di sinilah semangat perlawanan Teuku Umar berkobar, mengajarkan arti keberanian, keikhlasan, dan cinta tanah air yang sejati,” ujar Fadhlullah.
Ia menegaskan, PKAB 2025 menjadi wujud nyata implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2025, yang menegaskan pentingnya penguatan budaya lokal sebagai dasar pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, kegiatan budaya seperti ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat kolaborasi antara seniman, pelaku ekonomi kreatif, akademisi, dan masyarakat, sehingga kebudayaan tidak hanya menjadi warisan turun-temurun, tetapi juga sumber kesejahteraan dan identitas daerah.
“Kita ingin budaya menjadi napas pembangunan. Seni dan tradisi bukan sekadar kenangan, tapi kekuatan ekonomi dan sosial yang menyejahterakan,” tegasnya.
Fadhlullah juga memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Barat, Tarmizi, beserta jajaran pemerintah daerah yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat yang tinggi.
“Pemerintah Aceh memberikan apresiasi atas kreativitas dan semangat masyarakat Aceh Barat dalam melestarikan budaya daerah. Ini bukti nyata bahwa kebersamaan mampu melahirkan karya besar,” tambahnya.
Wakil Gubernur Fadhlullah mengucapkan Dirgahayu ke-437 Kota Meulaboh, seraya mendoakan agar daerah tersebut terus diberkahi Allah SWT dan tumbuh menjadi pusat kebudayaan, pendidikan, dan kemajuan di wilayah Barat Selatan Aceh.
“Mari kita jaga bahasa, musik, dan adat Aceh sebagai jati diri kita. Dengan kebersamaan, insya Allah Meulaboh akan terus bersinar di pentas kebudayaan Aceh dan nasional,” pungkasnya.
Acara pembukaan PKAB 2025 turut dihadiri para tokoh adat, seniman, pelajar, dan masyarakat dari berbagai kecamatan di Aceh Barat.
Suasana semakin meriah ketika atraksi Rateb Meuseukat dan Rapa’i Geleng menggema di panggung utama, menandai semangat pelestarian budaya yang terus menyala di Tanah Pahlawan Teuku Umar.
Editor: Redaksi
