Habanusantara.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, memberikan penekanan kuat pada peran strategis Tuha Peut dalam sistem pemerintahan gampong saat menghadiri pengukuhan pengurus Asosiasi Tuha Peut Kecamatan Kuta Alam (Asotalam) periode 2023-2028 pada Kamis (23/02/2023).
Dalam pidatonya, Farid Nyak Umar menyatakan bahwa dalam sistem pemerintahan gampong saat ini, Tuha Peut memiliki posisi yang sangat penting.
Tugas utama Tuha Peut adalah melakukan pembinaan, pengawasan, dan berkolaborasi dengan para keuchik dan pemerintahan gampong dalam melaksanakan pembangunan gampong serta memberikan masukan dalam perumusan kebijakan gampong.
Farid Nyak Umar menjelaskan bahwa ada tiga fungsi pokok yang diemban oleh Tuha Peut dalam pemerintahan gampong, yakni fungsi perumusan dan persetujuan reusam gampong; fungsi menggali, menampung, dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah gampong; serta fungsi pengawasan kinerja pemerintah gampong.
“Tuha Peut merupakan lembaga penting dalam pemerintahan gampong karena berperan dalam menjembatani hubungan antara pemerintah gampong dan masyarakat,” kata Farid Nyak Umar.
Farid Nyak Umar menekankan bahwa Tuha Peut memiliki peran yang sangat krusial dalam proses pengambilan kebijakan dan pembangunan di tingkat gampong.
Mereka adalah penghubung vital antara pemerintah gampong dan masyarakat, memungkinkan masyarakat untuk mengajukan aspirasinya kepada pemerintah dan sebaliknya, memungkinkan pemerintah gampong untuk mendapatkan masukan yang berharga dari Tuha Peut.
Dalam penutupnya, Farid Nyak Umar berharap bahwa pengurus Asotalam yang baru dikukuhkan akan melaksanakan peran mereka dengan baik sebagai lembaga perwakilan masyarakat.
Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi dan kolaborasi yang efektif antara gampong di Kecamatan Kuta Alam dalam mengatasi berbagai isu yang relevan.
Pengukuhan pengurus Asotalam ini menjadi salah satu upaya yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah gampong, masyarakat, dan tokoh adat di Kecamatan Kuta Alam, serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan peran penting Tuha Peut dalam pembangunan dan pembangunan gampong yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Asotalam, H. Cut Manyak, mengungkapkan bahwa Asotalam hadir sebagai mitra yang berkomitmen untuk mendukung dan memajukan berbagai program pemerintahan di tiap-tiap gampong di Kecamatan Kuta Alam.
Ia menegaskan bahwa Asotalam akan aktif mendukung dan mensukseskan program-program yang telah direncanakan oleh kepala desa dalam perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) gampong.
“Prestasi yang telah direncanakan oleh kepala desa dalam APBD akan menjadi fokus utama dukungan kami. Kami akan bekerja keras untuk memastikan program-program tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan,” kata Cut Manyak dengan semangat.
Kegiatan pengukuhan pengurus Asotalam ini diadakan di halaman Kantor Camat Kuta Alam dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Asisten I Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Bakhtiar, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman, anggota DPRK Aiyub Bukhari, Wakapolresta Banda Aceh, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Kuta Alam Arie Januar, para keuchik, tuha peut, imuem mukiem, serta undangan lainnya.
Acara ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam memperkuat hubungan antara pemerintah gampong, masyarakat, dan tokoh adat di Kecamatan Kuta Alam.[ADV]