Berita

Tanpa Syarat Lengkap, Pegawai Honorer Disdik DS Jadi Calo Buku Nikah

×

Tanpa Syarat Lengkap, Pegawai Honorer Disdik DS Jadi Calo Buku Nikah

Sebarkan artikel ini

Berkisar 2 minggu kurang lebih, datang lah Siti Alun menjupai RD dan mengatakan,  KUA Kecamatan Batangkuis alm Sulaiman bersedia menikahkan ulang pada Hari Rabu jam 10. 00. Wib tanggal 13 Juli 2020. 

Dalam nikah ulang tersebut ayah si ayu lestari yang bernama Ponidii alias klip menyerahkan perwaliannya kepada KUA alm Sulaiman tersebut.

Setelah tiga minggu acara tersebut, datanglah telpon RD ke Ayu tanggal 05 Agustus 2020 mengatakan surat buku nikah tersebut sudah siap dan buku ini harus dijaga kerahasiaannya.  

“Kalau bisa biar mamak  Ayu aja yang memegangnya . Ayu pun menyerahkan buku tersebut kepada mamaknya,” pinta RD.

Tak lama berselang 2 bulan kemudian ibu U.L (istri sah pertama Farlis) mengadu ke poltabes dan di jadikan kepling dengan pernyataan yang menjadi bukti awal pengaduan tsb dengan laporan kepolisian nomor lP/2809/K/XI/2020/SPKT POLTABES MEDAN tanggal 11 Nopember 2020 a/n .UL. 

Setelah terpanggil saksi2 sebanyak 2 orang termasuk diantaranya kepling dan Ririn Dayanti. Guslasnik mulai heboh dan bicara pada saya gimana ini Ris…? 

Yah saya menjawab, kan sudah saya bilang jangan di buat itu buku dari dulu sudah saya omongin..! Yah harus kita hadapilah. 

Guslasnik (ibu Ayu Lestari) berkata..? Kasihan si Ririn Dayanti..! Jawab saya ini resiko beliau yang mau jadi pahlawan urus itu buku?.

Selang dua minggu kemudian terjadi pertengkaran dan saya  mintak itu buku nikah tersebut. Jawab Guslasnik menyebut buku nikahnya sudah dibakar katanya. Dikarenakan bon bon pembangunan rumah pun sudah di simpan Ayu Lestari dan buku sudah dibakar mamaknya Guslasnik. Jawaban ket Guslasnik di kantor polisi memojokkan FA. Sepertinya Guslasnik lupa ajaran yang pernah diajarkan agama berkata jujur lebih baik dari pada menyimpan busuk di dalam karung. nantinya akan terbongkar semua dengan kebohongan yang dia pertontonkan dalam keterangan palsu Guslasnik sendiri.

Saya memberanikan diri mencari jalan menyelidiki nomor buku akta nikah tersebut. Berawal dari kartu keluarga Ayu Lestari dikantor camat percut sei tuan. Hingga mengarah ke kantor Urusan agama di kecamatan Barus Jahe Tanah Karo. 

Akhirnya saya buat stetmen di kantor tersebut. Sehingga KUA Barus Jahe menelepon saya agar jumpa di warung kopi belia di jln pasar 13 desa bandar klppah warung kopi TABAGSEL dan menyuruh membuat surat permohonan memohon duplikat. 

Untuk mendapatkan buku duplikat saya buat permohonan tersebut. Langsung KUA Barus jahe  menulis buku duplikat tersebut di kedai kopinya. 

Sepertinya KUA tersebut telah memindahkan kantor KUA Barus jahe ke warungnya Tabagsel yang berada di pasar 13 desa Bandar Klipppah dan saya ambil buku duplikat tersrbut langsung menuju ke photo copy memperbanyak copy an duplikat tsb.

Setelah mengopy buku tersebuts  saya kembali ke warung kopi, ternyata KUA Barus Jahe  sudah tidak berada di warung. Langsung buku duplikat saya campakan ke steling warung kopi KUA Barus jahe tersebut.

Berselang tiga hari kemudian saya datang ke warung tersebut. Hingga KUA Barus Jahe Drs. M. Effendi Harahap membuka buku besar nomor buku nikah keluar. Di temukan lah dibuku besar tsb Nomor akta Nikah   342/38/VIII/2020. Nikah Tanggal 03/03/2020. A/n Fa. SH dan Ayu Lestari. di keluarkan Drs. M. Efendi Harahap KUA Barus Jahe.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Berita

Rusydi SAg dari Kappija-21 Aceh menjelaskan kepada para siswa tentang sejarah Kappija-21 yang memiliki struktur dari pusat hingga tingkat provinsi dan juga kiprahnya dalam masyarakat. “Anggota Kappija-21 terdiri atas berbagai…

close